Suara.com - Terus memperluas jangkauan dan meningkatkan layanan di luar Jabodetabek, Bank DKI melakukan pembukaan sebanyak 5 (lima) Kantor Cabang secara bersamaan.
Pembukaan kantor cabang tersebut terdiri atas 2 (dua) Kantor Cabang Konvensional dan 3 (tiga) Kantor Cabang Syariah pada beberapa wilayah, diantaranya Lampung, Semarang dan Sidoarjo.
Seremonial pembukaan operasional Kantor Cabang tersebut dilakukan secara serentak di wilayah masing-masing.
Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy menyampaikan bahwa dengan dibukanya Kantor Cabang di wilayah Lampung, Semarang dan Sidoarjo menjadi pertanda bahwa Bank DKI terus meningkatkan eksistensinya diluar wilayah Jabodetabek dimana sebelumnya juga telah beroperasi di wilayah Bandung, Gresik dan Solo.
”Bank DKI hadir untuk melayani masyarakat sekitar dan diharapkan dapat berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah melalui berbagai layanan yang cepat dan inovatif. Bank DKI juga siap untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan dengan berbagai pihak dalam rangka percepatan pertumbuhan perekonomian daerah”, jelas Fidri.
Saat ini Bank DKI telah menerapkan program DBLM (Dual Banking Leverage Model), sehingga masyarakat yang menghendaki pilihan produk dan layanan Syariah, seperti pembukaan rekening tabungan, giro, deposito bahkan pembiayaan mulai KUR, pembiayaan investasi, modal kerja, ritel dan mikro maupun Konsumer iB dapat dilakukan di seluruh Kantor Cabang Bank DKI.
Adapun lokasi Kantor Cabang Bank DKI yang baru yang dibuka secara serentak berada pada alamat berikut:
- Kantor Cabang Lampung, di jalan Raden Intan No. 57 E, Kelurahan Enggal, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung;
- Kantor Cabang Syariah Lampung, di Jalan Pangeran Antasari No. 71, Kelurahan Tanjung Baru, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung;
- Kantor Cabang Semarang, di jalan Jendral Sudirman No. 120-122, Kelurahan Cabean, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang
- Kantor Cabang Syariah Semarang, di jalan Majapahit No. 127, Kelurahan Gayamsari, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang
- Kantor Cabang Syariah Sidoarjo, di jalan Pahlawan No. 140 A, Desa Lemahputro, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo
Lebih lanjut, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mengatakan bahwa kehadiran Bank DKI pada beberapa wilayah ini diharapkan dapat memperluas akses layanan keuangan dan berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat di daerah setempat.
“Sebagai Bank Pembangunan Daerah, Bank DKI juga menjalankan perannya sebagai fasilitator serta motor pertumbuhan ekonomi rakyat untuk mewujudkan penyetaraan ekonomi di berbagai lapisan masyarakat, sehingga kami harap dapat terjadi sinergi dan kolaborasi yang dapat memberikan manfaat bagi para pelaku ekonomi pada masing-masing wilayah," jelas Arie.
Baca Juga: Bank DKI Catatkan Kinerja Positif di Masa Sulit, Fidri Arnaldy Diganjar Penghargaan
Terus Dorong Perluasan Layanan Perbankan Digital
Di sisi lain, dalam rangka optimalisasi layanan secara efisien dan perwujudan transformasi digital yang saat ini sedang dilakukan, Bank DKI terus mendorong pengembangan layanan perbankan digital dengan menghadirkan inovasi digital berupa simple apps yakni JakOne Pay dan super apps yakni New JakOne Mobile.
New JakOne Mobile mendukung teknologi microservices sehingga meningkatkan performanya dengan menghadirkan tampilan yang lebih menarik dan user friendly serta fitur yang semakin lengkap seperti membuka rekening dan deposito secara online tanpa harus datang ke kantor cabang, transaksi QRIS, pembayaran bermacam tagihan dan belanja online, top up uang elektronik, bersedekah dan berdonasi, serta layanan mobile cash tarik tunai tanpa kartu di ATM Bank DKI maupun ATM Bank lain yang telah bekerjasama, seperti ATM BCA, ATM BNI dan Bank CIMB Niaga berlogo PRIMA.
Selain itu dalam rangka mendorong digitalisasi UMKM, Bank DKI juga berinovasi melalui pengembangan JakOne Abank. Di mana lewat aplikasi ini para pelaku UMKM mendapat layanan beragam transaksi finansial tanpa harus ke Bank, seperti tarik tunai, pembayaran listrik, pembelian pulsa, pembayaran pajak.
Bank DKI juga sedang melakukan pengembangan Digital Lending yang diharapkan dapat memaksimalkan penerapan inklusi keuangan di Indonesia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Ambang Batas Penghasilan Tak Kena Pajak Perlu Dinaikkan, Obati Daya Beli Menurun
-
Saldo DANA Kaget: Tersedia 3 Link, Berkesempatan dapat Rp249 Ribu Akhir Pekan Ini!
-
Sesalkan Penjarahan ke Rumah Sri Mulyani, Celios: Pengawalan Rumah Menkeu Harusnya Setara Wapres
-
Asosiasi Logistik Mengeluhkan Tarif Tol JTCC Terlalu Mahal
-
6 Tips Menanam Stroberi di Dalam Rumah, Hasil Buah Tetap Manis dan Segar
-
Tanaman Sukulen di Rumah Lesu atau Mati? Kenali 5 Kesalahan Umum Merawat Tanaman Ini
-
Masuk Pasar Kripto Indonesia, EDENA Token Resmi Melantai di Indodax
-
Jumlah Tabungan Ideal Untuk Usia 30 Tahun, 40 Tahun, dan 50 Tahun
-
10 Negara Ini Punya Tempat Tinggal Nyaman di Dunia, Ada Indonesia?