Suara.com - Perum Bulog berencana mengimpor beras lagi sebanyak 300 ribu ton pada bulan Februari 2023. Namun rencana ini langsung ditolak mentah-mentah oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan.
Dia mengemukakan, untuk impor beras akan disetop pada akhir Januari 2023 ini.
"Beras Januari end, enggak boleh lagi (impor beras). Januari. Enggak bisa lagi, saya kasih izin sampai Januari. Abis itu enggak bisa lagi," ujar Mendag dikutip Senin (16/1/2023).
Mendag pun mengaku tidak mau ambil pusing soal rencana Bulog yang akan mendatangankan impor beras sebanyak 300 ribu ton tersebu. Dia bilang saat ini sejumlah daerah di Tanah Air sudah melakukan panen raya, sehingga lebih baik menyerap hasil tani dalam negeri.
"Ya salahin sendiri dong. Kita beli petani lah, kan udah panen. Beli ke petani yang banyak baru setelah itu kita operasi pasar," kata Zulhas.
Diketahui sebelumnya, Perum Bulog resmi menerima beras impor asal Vietnam sebanyak 4.900 ton.
Direktur Utama Bulog Budi Waseso (Buwas) mengatakan, impor beras ini dilakukan menyusul dengan adanya Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) yang dilakukan pemerintah yang membahas upaya pemenuhan kebutuhan stok beras nasional.
Lebih lanjut Buwas mengatakan, importasi ini dilakukan secara bertahap sehingga sampai Desember 2022 total importasi beras 200 ribu ton.
Sementara untuk tahap kedua, Perum Bulog menargetkan sebanyak 300 ribu ton yang rencananya masuk pada awal Februari 2023.
Baca Juga: Mendag dan Mentan Ribut Soal Impor Beras, Zulhas Singgung Pak Harto
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
WSBP Catat Kontrak Baru Rp1,3 Triliun hingga November 2025, Perkuat Transformasi Bisnis dan Keuangan
-
Fenomena Flying Stock COIN: Adik Prabowo Masuk, Saham Sudah Terbang 3.990 Persen Pasca IPO
-
Dari Industri Kripto untuk Negeri: Kolaborasi Kemanusiaan Bantu Korban Banjir Sumatera
-
Lama Tak Ada Kabar, Sri Mulyani Ternyata Punya Pekerjaan Baru di Luar Negeri
-
Waspada BBM Langka, ESDM Singgung Tambahan Kuota Shell, Vivo, BP-AKR 2026
-
Daftar Pemegang Saham Superbank (SUPA), Ada Raksasa Singapura dan Grup Konglo
-
COIN Siap Perkuat Transparansi dan Tata Kelola Industri Kripto Usai Arsari jadi Investor Strategis
-
Alasan Arsari Group Pegang Saham COIN
-
Survei: Skincare Ditinggalkan, Konsumen Kini Fokus ke Produk Kesehatan
-
IHSG Rebound Balik ke 8.700, Cek Saham-saham yang Cuan