Suara.com - Setidaknya 18 ribu karyawan Amazon terdampak PHK massal akibat tekanan ekonomi. Karyawan Amazon yang erkena PHK itu berasal dari Amerika Serikat, Kanada, dan Kosta Rika.
Melansir dari Reuters, PHK massal ini telah disampaikan kepada karyawan di seluruh dunia pada Ragu (18/1/2023) lalu. Hal ini lantas memicu berbagai perdebatan karena Amazon dianggap melanggar UU ketenagakerjaan AS yang mewajibkan perusahaan untuk memberi tahu karyawan 60 hari sebelum PHK.
PHK karyawan Amazon ini menambah panjang tren PHK massal perusahaan raksasa teknologi setelah sebelumnya Meta, Microsoft dan Twitter melakukan hal serupa.
Sejumlah sumber mengatakan, PHK massal diperlukan untuk menekan biaya operasional dan meningkatkan kekuatan internal perusahaan pasca Pandemi COVID-19 serta tekanan ekonomi global.
Dalam keterangan terkait, Kepala Eksekutif Amazon.com Andy Jassy mengatakan, pada awal tahun ini, akan ada PHK sekitar 6 persen dari total 300 ribu karyawan Amazon.
Karyawan yang terdampak PHK massal sebagian besar berasal dari divisi e-commerce dan sumber daya manusia.
Berita Terkait
-
Positif! Microsoft Umumkan PHK Massal 10.000 Orang, Target Bagian HoloLens
-
13 Karyawan UIN Bukittinggi Ngaku di-PHK Sepihak, Hak Juga Tak Dibayarkan
-
11 Ribu Karyawan Microsoft Terancam PHK Massal, Badai Krisis Makin Parah?
-
Kisah Sandiaga Uno dari Korban PHK Jadi Pengusaha Sukses
-
Bank Ternama Asal Swiss Mau PHK 9.000 Pekerja, Makin Mengkhawatirkan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN