Suara.com - Bank ternama asal Swiss, Credit Suisse akhirnya tak mampu menanggung beban keuangannya imbas kondisi ekonomi yang kian buruk di Eropa.
Bank ini dikabarkan bakal PHK lebih dari 9.000 pekerja hingga 2025. Krisis keuangan terasa di Eropa.
Tahun ini, bank terbesar kedua di Swiss ini memangkas lebih dari 10 persen staf perbankan investasi yang berkedudukan di Eropa.
Menurut laporan surat kabar Financial Times (FT) yang dikutip AFP pada Selasa (17/1/2023), Credit Suisse telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) ratusan stafnya di London dan Zurich, pada Desember 2022.
“Konsultasi mengenai putaran redudansi berikutnya dimulai sebelum Natal, dengan lebih dari 10 persen pekerjaan perbankan investasi di Eropa sedang dibahas. Keputusan akhir kemungkinan bulan depan,” kata FT, mengutip sumber tanpa nama yang mengetahui pembicaraan tersebut.
Sejatinya, Credit Suisse sudah meluncurkan rencana restrukturisasi besar-besaran pada Oktober 2022. Termasuk PHK terhadap 9.000 pekerja pada 2025, atau lebih dari 17 persen tenaga kerjanya.
Sebelumnya Credit Suisse yang dilanda skandal ini juga memiliki rencana untuk memisahkan bank investasinya menjadi firma penasihat investasi dan pasar modal yang berdiri sendiri, CS First Boston. Perusahaan merevitalisasi merek First Boston yang terkenal.
Credit Suisse diketahui akan merilis laporan keuangan tahunan pada 9 Februari 2023. Namun, bank tersebut mengakui adanya kerugian sebelum pajak mencapai 1,5 miliar franc Swiss pada kuartal IV-2022.
Bank menanggung kerugian pada biaya restrukturisasi, guncangan pada pasar modal yang akan membebani bank investasinya, dan pada pelanggan yang menarik modal dari pihaknya.
Baca Juga: Sri Mulyani: 43 Persen Negara Dunia Akan Alami Resesi, Indonesia Juga Terancam?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya