Suara.com - Netflix mengumumkan bahwa pendirinya Reed Hastings mengundurkan diri sebagai CEO di perusahaan pada hari Kamis (19/1/2023) dan akan menjabat sebagai ketua eksekutif. Hastings akan digantikan oleh co-CEO Ted Sarandos dan Greg Peters.
“Dewan kami telah membahas perencanaan suksesi selama bertahun-tahun (bahkan para pendiri perlu berkembang!),” tulis Hastings dalam postingnya dikutip dari CNN, Jumat (20/1/2023).
Hastings mendirikan Netflix (NFLX) pada tahun 1997 dan mengubah cara banyak orang untuk menonton film dan pertunjukan, pertama dengan bisnis DVD-by-mail dan kemudian dengan layanan video streaming.
Di bawah kepemimpinan Hastings, Netflix mendobrak perusahaan persewaan film lama seperti Blockbuster dan membantu mengguncang Hollywood dengan memulai perlombaan senjata dengan berinvestasi pada konten orisinal.
Tahun lalu, kinerja Netflix baik saham dan reputasinya terpukul setelah kehilangan pelanggan di tengah meningkatnya persaingan dari layanan streaming saingan. Mensiasati hal tersebut Netflix pun melakukan diskon besar-besaran dari paket menonton yang ditawarkan.
Perubahan itu membuahkan hasil. Dalam laporan pendapatannya pada hari Kamis, streamer mengatakan telah menambahkan lebih dari 7,6 juta pelanggan selama tiga bulan terakhir tahun lalu, jauh di atas 4,5 juta tambahan yang diproyeksikannya, dengan total lebih dari 230 juta pelanggan yang membayar di seluruh dunia.
Diketahui perusahaan membukukan pendapatan lebih dari $7,8 miliar sepanjang tahun lalu, naik hanya 1,9% dari tahun sebelumnya tetapi sejalan dengan ekspektasi analis Wall Street. Untuk kuartal saat ini, Netflix memperkirakan pertumbuhan pendapatan sebesar 4%, sebagian didorong oleh peningkatan moderat dalam penambahan langganan bersih berbayar, pembalikan dari sedikit penurunan langganan selama kuartal pertama tahun lalu.
Sementara itu saham Netflix naik sekitar 6% dalam perdagangan setelah jam kerja setelah laporan Kamis.
"Reed Hastings mengundurkan diri dari perannya saat ini menimbulkan banyak pertanyaan tentang strategi masa depan Netflix," kata Jamie Lumley, analis di perusahaan investasi Third Bridge, dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Menteri Investasi Pamer Indonesia Punya Bahan Baku Melimpah Saat Temui CEO Siemens
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG