Suara.com - Komunitas Nelayan Pesisir Jawa Barat kembali bersilaturahmi mengunjungi kelompok-kelompok nelayan kecil di Tanah Sunda. Komunitas nelayan pendukung sosok Ganjar Pranowo ini hadir di pesisir Pangandaran.
Hadir di Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, komunitas ini mendistribusikan bantuan bahan bakar untuk ratusan nelayan kecil di sana.
Bantuan ini diharapkan bisa membantu nelayan yang tengah menghadapi musim paceklik karena cuaca buruk. Banyak nelayan dilaporkan tidak bisa melaut beberapa pekan terakhir, sehingga tidak mendapat penghasilan yang cukup untuk kembali membeli bahan bakar.
"Kita melihat dari nelayan sendiri, karena memang kebutuhan para nelayan yang paling mendasar adalah bahan bakar. Selain langka, juga karena nelayan sekarang sedang agak susah melaut," ujar Koordinator Daerah Komunitas Nelayan wilayah Pangandaran, Hartoyo.
Selain bahan bakar, komunitas ini juga menyerahkan bantuan paket sembako untuk para nelayan. Hartoyo menyebut, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para nelayan kecil di pesisir Pangandaran.
"Ini terinspirasi dari sosok Ganjar Pranowo, yang memang beliau sangat peduli nelayan-nelayan di pesisir dan masyarakat-masyarakat kecil di Jawa Tengah," ucapnya.
Komunitas ini juga berkomitmen untuk terus bersilaturahmi ke kelompok-kelompok nelayan lainnya di Jawa Barat. "Kita akan terus hadir untuk membantu nelayan kecil di pesisir-pesisir lain," pungkas Hartoyo.
Sementara itu, Ketua Rukun Nelayan Desa Babakan, Nur Saepudin mengaku pihaknya sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan relawan Komunitas Nelayan Pesisir Jawa Barat.
Lewat bantuan dari komunitas tersebut, Saepudin menyebut rekan-rekan nelayannya bisa menghemat pengeluaran karena tidak perlu lagi membeli sembako dan bahan bakar untuk beberapa waktu ke depan.
Baca Juga: PGN Mulai Uji Coba Gas Bumi Untuk Bahan Bakar Truk, Begini Hasilnya
"Terima kasih sekali untuk para relawan, yang telah memberikan sembako dan bahan bakar, kebetulan saat ini musim paceklik sudah dua bulan," kata Saepudin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?