Suara.com - Kementerian ESDM saat ini menjadi penentu dalam penyesuaian tarif listrik non subsidi. Penentuan tarif listrik akan disesuaikan selama per kuartal atau selama tiga bulan sekali.
Namun, pemerintah memutuskan untuk tidak menaikkan tarif listrik non subsidi selama dua kuartal terakhir yaitu pada kuartal IV 2023 dan kuartal I-2023 atau dari Oktober 2022 hingga Maret 2023.
Lantas, apakah tarif listrik non subsidi pada April akan naik?
Plt Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menjelaskan, secara regulasi memang bisa melakukan penyesuaian tarif tiap kuartal. Tentunya penyesuaian tarif listrik ini atas restu Menteri ESDM dan Presiden.
"Ini ada di Pak Menteri ESDM dan Presiden tentunya. Setiap ada rencana seperti itu, Pak Menteri juga berkomunikasi dengan Presiden," ujarnya di Jakarta yang ditulis Rabu (1/2/2023).
Namun demikian, penyesuaian tarif bisa saja dilakukan, sebab saat ini saat ini Dadan tengah melakukan kajian untuk kuartal II 2023 atau pada April mendatang.
"Kita masih melakukan kajian untuk triwulan yang kedua untuk yang posisi 1 April," imbuhnya.
Upaya penyesuaian ini, menurutnya demi penyaluran subsidi listrik tepat sasaran. Dirinya juga tengah melakukan pendataan penerima subsidi listrik.
"Kami sudah miliki data sekita 9 juta data dengan foto segala macam, bersama PLN dan kita pilah juga untuk hal tersebut dan mencari cara yang paling pas," pungkas dia.
Baca Juga: Harga Pertalite Belum Ada Sinyal Turun Meski Minyak Dunia Melemah dan Rupiah Menguat
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Citibank Pastikan Kinerja Keuangan di Kuartal III 2025 Tetap Solid
-
Alasan Indonesia Belum Jadi Raja Batu Bara Asia, Padahal Pasokan dan Ekspor Tinggi
-
APINDO: Isu Utama Bukan hanya UMP Tapi Penciptaan Lapangan Kerja Formal
-
Rupiah Merana! Dihantam Dolar AS dan Ketidakpastian The Fed
-
Rencana Kenaikan UMP, APINDO: Harus Berkeadilan!
-
Waduh, Vietnam Jadi Pesaing Berat Indonesia untuk Dapatkan Calon Investor
-
Cara Dapat BLT Kesra Rp900 Ribu: Syarat, Penerima, Cara Daftar dan Jadwal Cair
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Jamin Keaslian Data! Peruri Dorong Hilirisasi Ijazah Digital
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut