Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) akan membagikan bonus kepada karyawan dan manajemen berupa saham dengan total nilai mencapai Rp4,5 triliun.
Direktur Utama BBRI, Sunarso menyampaikan, pembagian bonus berupa saham tersebut, sebagai bentuk nyata peningkatan rasa kepemilikan karyawan kepada perusahaan.
Apalagi setelah BBRI meraup laba bersih Rp51,4 triliun sepanjang tahun 2022 dan menjadikan perolehan laba bersih sepanjang sejarah perbankan di Tanah Air.
“Selama ini rasa memiliki perusahaan lebih banyak dibicarakan saja. Nah, sekarang diwujudkan dalam bentuk nyata berupa bonus, selain reward rutin, “ tutur Sunarso dalam paparan publik secara daring, Rabu (8/2/2023).
Untuk memastikan ketersedian saham bonus tersebut, Sunarso bilang, perseroan akan melakukan pembelian saham publik (buy back).
Ia memastikan, aksi itu tidak akan mengganggu kinerja perseroan.
Selain itu, jumlah total saham yang akan dibeli kembali tak lebih dari 1 persen.
“Jadi tidak berpengaruh pada kinerja perseroan jika jumlah saham yang dibeli 1-2 persen dari total saham perseroan,” ungkap dia.
Sebelumnya, perseroan akan membeli kembali (buy back) saham beredar di publik dengan menganggarkan dana sebesar Rp1,5 triliun. Saham hasil buy back ini akan dialihkan kepada karyawan perseroan guna mendorong peningkatan kinerja.
Baca Juga: Zoom Umumkan PHK 1.300 Karyawan, CEO Potong Gaji
“Alokasi program kepemilikan saham Pekerja yang akan diberikan didasarkan pada pencapaian kinerja individu dan perseroan,” tulis manajemen BBRI.
Untuk itu, perseroan akan meminta persetujuan pemodal dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Tahunan (RUPSLB) pada tanggal 13 Maret 2023.
Jika mendapat lampu hijau, maka pelaksanaan buy back ini akan berpedoman pada POJK 30/2017 yang menegaskan harga penawaran harus lebih rendah atau sama dengan harga transaksi sebelumnya, mulai tanggal 14 Maret hingga 14 September 2023.
Ditegaskan, aksi buy back ini tidak akan berdampak negatif secara material terhadap kegiatan usaha Perseroan. Dalam hal ini, modal kerja, cash flow dan Capital Adequacy Ratio (CAR) cukup untuk pembiayaan buy back bersamaan dengan kegiatan usaha Perseroan.
Sebelumnya, BBRI telah membeli kembali sebanyak 647.385.900 lembar saham perseroan senilai Rp2,999 triliun dari tanggal 1 Maret 2022 hingga 26 Januari 2023.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya