Suara.com - Kabar baik buat para aparatur sipil negara atau ASN, termasuk PNS. Pasalnya hunian mewah buat ASN tengah dibangun dan akan selesai pada tahun 2024.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut, terdapat 47 tower hunian yang akan bisa dihuni oleh para PNS.
"(Kami optimis 2024 Rampung) yang 47 tower. Semester 1 inilah bisa kita mulai (dih)," ujar Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, yang ditulis Selasa (20/2/2023).
Dia menjelaskan, pembangunan hunian para PNS akan menggunakan dana APBN. Setelah dihitung-hitung, Basuki mengungkapkan, APBN akan keluar Rp 9,4 triliun untuk 47 tower tersebut.
"Untuk rumah ASN sekarang kita mau bangun dengan APBN yang Rp 9,4 triliun itu, 47 tower itu APBN," kata dia.
Sedangkan, Basuki menambahkan, pembangunan hunian ini akan dilakukan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha atau KPBU yang melibatkan swasta.
"KPBU belum disetujui oleh kabinet, karena APBN juga. Dia mintanya availability payment kan," imbuh dia.
Jadi Rebutan PNS
Aparatur Sipil Negara atau ASN termasuk PNS rebutan untuk berpindah tugas ke Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara. Hal ini, setelah adanya fasilitas-fasilitas mewah yang akan didapat para PNS.
Baca Juga: Otorita IKN Buka Lowongan Kerja Non-PNS, Berikut Posisi dan Syarat Daftarnya
Ketertarikan PNS itu diungkapkan oleh Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas yang mengaku, saat ini banyak PNS yang mulai mau pindah ke IKN.
Awalnya, jelas Azwar Anas, menyebut PNS mau tidak mau untuk pindah ke IKN. Akan tetapi setelah dijelaskan fasilitas dan sistem kerjanya, baru para PNS langsung tertarik.
"Ini negara yang jamin, anggarannya jelas, tapi banyak orang yang ragu, dan nyinyir, akhirnya ini jelas tempatnya, baru mau," kata dia seperti dikutip Senin (20/2/2022).
Menurut Azwar Anas, salah satu yang membuat tertarik para PNS untuk pindah ke IKN, karena ada jaminan tempat tinggal atau rumah yang lengkap.
Nantinya, para PNS menghuni gedung-gedung apartemen dengan fasilitas yang lengkap mulai dari tempat ibadah, jogging track, rumah sakit - rumah sakit internasional, hingga sekolah - sekolah bertaraf internasional dari tingkat TK hingga perguruan tinggi.
"Dikelilingi hutan oksigennya sangat kaya, ruang terbuka hijaunya luar biasa luas, jadi air akan lebih sehat. Ini jarang disampaikan sekarang banyak ASN muda yang ingin pindah ke IKN," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Panel Surya Buatan Batam Diekspor ke AS, Raup 20,7 Juta Dolar
-
Purbaya Sebut Dana SAL Rp 200 Triliun Sukses Turunkan Suku Bunga, Ini Buktinya
-
Redakan Panik, Pertamina Distribusikan 20.000 Tabung LPG 3 kg di Aceh
-
Pemerintah Setop Insentif Mobil Listrik, Harga Moblis Bakal Makin Mahal?
-
Merak Macet, Menhub: Itu Gara-gara Gelombang Tinggi, Harap Dipahami
-
Resi Gudang Jadi Senjata Putus Praktik Ijon, Petani Dinilai Bisa Naik Kelas
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
Target Harga Saham BBRI Jelang Akhir Tahun, Bagaimana Analisisnya?
-
Menkeu Purbaya Balas Ramalan Bank Dunia
-
Melihat Potensi Cuan Industri Ergonomi di Tengah Tren Kerja Hybrid Indonesia