Suara.com - University of Cambridge bersama Boston College serta organisasi lainnya mengeluarkan hasil penelitian di mana terkait jam kerja. Hasilnya, pekerja yang bekerja selama empat hari seminggu akan lebih bahagia, dibanding lima hari kerja seminggu.
Seperti dilansir Aljazeera, penelitian itu dilakukan selama Juni dan Desember tahun 2022, di mana 61 perusahaan terlibat.
Bahkan, 61 perusahan tersebut bakal menerapkan jam kerja empat hari seminggu karena para karyawan tidak terlalu stres dan kelelahan.
"Kami merasa sangat terdorong oleh hasil, yang menunjukkan banyak cara perusahaan mengubah empat hari seminggu dari mimpi menjadi kebijakan yang realistis dengan banyak manfaat," kata David Frayne, rekan peneliti di University of Cambridge, seperti dikutip Rabu (22/2/2023).
"Kami pikir ada banyak hal di sini yang harus memotivasi perusahaan dan industri lain untuk mencobanya," imbuh dia.
Dalam penelitian yang melibatkan 2.900 pekerja ini, Tim mengungkapkan 71% pekerja tidak merasa lelah bekerja empat hari seminggu.
Kemudian, 39% mengungkapkan pekerja tidak mengalami stres, dan 48% pekerja mengatakan bahwa mereka lebih puas dengan pekerjaannya.
Secara garis besar, Tim peneliti mengungkapkan bekerja empat hari semingg membuat kelelahan pekerja turun, pekerja tidur lebih banyak dan kesehatan mental membaik.
"Kami mendapatkan banyak orang yang sangat bahagia. Orang-orang sangat menikmatinya. Mereka menemukan hadiah seperti itu memiliki akhir pekan tiga hari, bukan akhir pekan dua hari," kata Profesor Universitas Cambridge, Brendan Burchell.
Baca Juga: Untuk Tingkatkan Literasi Jaminan Sosial, BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasi Program pada Nasabah PNM
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah