Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para gubernur untuk menekan angka stunting. Hal itu disampaikannya saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Tahun 2023 di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
"Saya ingatkan kembali mengenai stunting agar terus ditekankan kepada para bupati walikota dicek betul-betul semuanya yang masih tinggi dilihat dan dimonitor. Selalu harus ada penurunan setiap tahunnya," kata Jokowi.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo yang hadir dalam rakernas tersebut merespons arahan Jokowi. Ganjar mengatakan, pihaknya akan gaspol menerapkan program micro targeting untuk mengatasi kemiskinan dan stunting di Jateng.
Ganjar menjelaskan, seluruh pimpinan daerah seperti kepala desa hingga bupati terlibat dalam program micro targeting ini. Mereka akan mendata penduduk stunting dan tergolong miskin yang tergabung dalam pusat data, kemudian memberi laporan ke Pemprov Jateng.
"Jawa Tengah kita membuat micro targeting dengan melibatkan kepala desa, kemudian camat menjadi supervisor, bupati yang mengontrol semuanya, maka itu bagian dari kerjasama di setiap wilayah pada setiap tingkatan," kata Ganjar di lokasi.
Lebih lanjut, Ganjar menyebut hal ini adalah salah satu bagian dalam mendukung agenda nasional untuk mencapai target 0 persen terkait stunting dan kemiskinan di Indonesia pada 2024 mendatang.
Ganjar mengatakan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pun telah mendorong pemerintah daerah untuk menggenjot penurunan stunting dan kemiskinan dalam sambutannya di Rakernas APPSI 2023 tersebut.
"Sama juga Pak Mendagri menyampaikan poin-poin penting, inilah agenda nasional, besar yang semua mesti di dukung oleh daerah," kata Ganjar.
Berdasarkan perhitungan elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (ePPGBM), pada 2018 tingkat stunting di Jateng berada di angka 24,4 persen, setahun kemudian pada 2019 turun menjadi 18,3 persen. Persentase kembali turun pada 2020 menjadi 14,5 persen, kemudian pada 2021 turun menjadi 12,8 persen, dan terakhir pada 2022 di angka 11,9 persen.
Baca Juga: IKN Diharapkan Jadi Kawasan Ramah Anak
Di sisi lain, stunting di Jateng mengalami penurunan sebesar 0,27 pada September 2022 dibanding September 2021. Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng mencatat jumlah penduduk miskin tinggal 10,98 persen.
"Ditambahkan satu lagi, pangan. Kita sudah punya datanya, mau distribusi sudah merata, ya kerjasama antar daerah. Sudah dicontohkan umpama produksi beras yang ada di Jawa Timur tinggi, segera distribusikan di tempat lain," kata Ganjar.
Ganjar optimis program micro targeting yang dijalankan Pemprov Jateng dapat mencapai target dari agenda nasional yang digagas Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ganjar juga yakin angka stunting dan kemiskinan bisa terus turun melalui program itu.
"Pak Mendagri tadi menyampaikan dengan sangat luar biasa beliau 'saya yakin kepala daerah pasti lebih jago, pasti lebih tahu, pasti lebih ngerti, maka inilah garis besar yang bisa diselesaikan dengan cara masing-masing," kata Ganjar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing