Saat itu, Yustinus Prastowo baru saja menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis. Dalam waktu sepuluh tahun harta Prastowo meningkat menjadi Rp19.305.141.614. Terakhir per 31 Desember 2021 hartanya meningkat menjadi Rp.23.482.506.187.
Rincian harta Yustinus Prastowo yang dilaporkan pada Desember 2021 terdiri dari tanah bangunan senilai Rp16.319.460.000.
Ada sebelas unit tanah dan bangunan yang dilaporkan oleh Yustinus Prastowo, tersebar di kampung halamannya di wilayah Gunung Kidul Yogyakarta, Bogor, Bekasi, Jakarta Pusat, dan Depok. Sebagai contoh Prastowo memiliki bangunan seluas 33 m2 di Jakarta Pusat senilai Rp450 juta.
Kekayaan lainnya adalah alat transportasi dan mesin dengan total Rp2.364.000.000. Rinciannya antara lain mobil Honda Jazz keluaran 2017 senilai Rp160.000.000, mobil Toyota Camry 2015 senilai Rp230.000.000, dan motor Honda Beat Rp4.000.000. Kendaraan paling mahal adalah Toyota Alphard tahun 2021 senilai Rp1,1 miliar.
Kekayaan selanjutnya berupa harta bergerak lainnya, surat berharga, serta kas dan setara kas. Totalnya Rp29.511.024.679. Harta tersebut masih dikurangi utang Rp23.482.506.187.
Melansir blog resmi yustinusprastowo.id, Yustinus Prastowo sebagai anak dusun, kelahiran Gunung Kidul Yogyakarta. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah di Gunungkidul, Prastowo melanjutkan dan menyelesaikan studi di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Pascasarjana Ilmu Administrasi dan Kebijakan Publik Universitas Indonesia, serta Magister Ilmu Filsafat STF Driyarkara.
Saat ini melayani publik sebagai Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis. Sebelumnya, dia aktif sebagai Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA), sebuah lembaga kajian perpajakan independen yang diabdikan untuk mengarusutamakan isu-isu terkait kebijakan perpajakan.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Baca Juga: Stafsus Menkeu Tanggapi Dugaan Penganiayaan Anak Pejabat DJP: Berpegang Asas Praduga Tak Bersalah
Berita Terkait
-
Netizen Soroti Harta Kekayaan Stafsus Sri Mulyani yang Mencapai Rp 19 Miliar
-
Kader Demokrat Ungkap Harta Stafsus Menkeu Naik Drastis, Pegawai Kemenkeu 'Dikuliti'
-
Anak Buah Sri Mulyani Akhirnya Klarifikasi soal 13.000 Pejabat Kemenkeu Belum Lapor Harta Kekayaan
-
Geger Anak Pejabat Ditjen Pajak Pengguna Rubicon Terlibat Penganiayaan, Ternyata Mobilnya Mangkir Bayar Pajak
-
Stafsus Menkeu Tanggapi Dugaan Penganiayaan Anak Pejabat DJP: Berpegang Asas Praduga Tak Bersalah
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto