Suara.com - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menilai jumlah harta kekayaan yang dimiliki pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo sebesar Rp56 miliar sangat tidak wajar. FITRA pun mendorong langkah investigasi untuk membuktikan apakah harta Rafael Alun tersebut halal atau haram.
Sekretaris Jenderal FITRA, Misbah Hasan mengatakan kenaikan harta yang dimiliki Rafael Alun sangatlah tidak wajar.
"Kalau dilihat dari tren kenaikannya itu tidak wajar yah ada beberapa pejabat terutama di Dirjen Pajak yang kenaikknya itu luar biasa yah. Seperti Rafael Alun saja itu kan kalau kita lihat kenaikan (hartanya) signifikan," kata Misbah saat berbincang melalui sambungan telepon dengan Suara.com Selasa (28/2/2023).
Misabah menjelaskan Rafael Alun yang memiliki jabatan setingkat Eselon III seharusnya membutuhkan waktu hampir 100 tahun atau tepatnya 98 tahun agar kekayaan yang ia miliki sekarang sebesar Rp56 miliar bisa tercapai, namun hanya selang beberapa tahun saja Rafael Alun sudah bisa mengumpulkan harta yang fantastis tersebut.
"Beliau sebagai pejabat di Eselon III. Eselon III itu kan gajinya sekitar Rp4,7 juta dan tunjangan kinerja Rp46,4 juta artinya dia punya kekayaan sekitar Rp56 miliar itu kan mesti harus dikumpulkan selama 98 tahun nah ini kan kekayaan yang tidak wajar," katanya.
Misbah pun membandingakan untuk pejabat setingkat eselon I saja haru membuthkan waktu sekitar 30 tahun lamanya agar bisa memperoleh harta kekayaan mencapai Rp56 miliar tersebut.
"Eselon I saja yang puny gaji pokok Rp5,2 juta tunjangan kinerja Rp113 juta untuk Kemenkeu itu mengumpulkan kekayaan sebesar Rp56 miliar butuh 30 tahun, nah ini baru menjabat beberapa tahun sudah memiliki tren peningkatannya luar biasa besar," katanya.
Misbah pun menduga kasus rekening gendut yang dialami Rafael tidak hanya terjadi ke Kementerian Keuangan saja, tetapi juga terjadi pada Kementerian dan Lembaga yang lain.
"Ini tidak terjadi pada Rafael alun tetapi juga pejabat lainnya, nah ini yang mestinya harus diusut tuntas," katanya.
Berita Terkait
-
Nah Lho! Transaksi Aneh di Keuangan Pejabat Pajak Rafael Alun Dianggap KPK Jadi Pintu Pembuka Penelusuran Korupsi
-
Ucapan Lama Ahok Tantang Pejabat Lapor Pajak Kembali Ramai di Media Sosial, Buktikan Pajak yang Kalian yang Bayar!
-
Sandiaga Uno Ikutan Jengkel Lihat Kelakuan Mario Dandy Anak Pejabat Pajak Kemenkeu
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Rahmad Pribadi Jamin Ketersediaan Pupuk Subsidi hingga Akhir 2025
-
Fundamental Kuat dan Prospektif, BRI Siapkan Buyback Saham
-
LRT Jabodebek Bisa Tap In dengan QRIS NFC Android, iPhone Kapan Nyusul?
-
Harga Emas Dunia Diramal Bertahan di Atas US$ 4.000, Emas Lokal Bakal Terdampak?
-
6.000 Karyawan Kena PHK, CEO Microsoft Lebih Berminat Gunakan AI
-
Tol Padaleunyi Terapkan Contraflow Selama 10 Hari Pemeliharaan Jalan, Cek Jadwalnya
-
4 Bansos Disalurkan Bulan November 2025: Kapan Mulai Cair?
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global
-
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT via HP, Semua Jadi Transparan
-
Puluhan Ribu Lulusan SMA/SMK Jadi Penggerak Ekonomi Wong Cilik Lewat PNM