Suara.com - Masyarakat diingatkan agar tidak bersedia namanya dicatut untuk aset-aset milik pejabat atau crazy rich. Pasalnya, banyak risiko yang datang jika harta kekayaan pejabat atau crazy rich diketahui janggal.
Modus tersebut telah dilakukan oleh pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo. Rafael menggunakan nominee dalam pembelian aset.
Dia menggunakan nama Ahmad Safudin untuk membeli mobil Jeep Rubicon dari Amerika Serikat.
"Tapi lebih penting dari itu ke masyarakat juga mulai sekarang hati-hati, dipinjam-pinjam nama nih ada konsekuensinya sekarang," ujar Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan di Jakarta seperti dikutip Rabu (8/3/2023).
Menurut dia, risiko yang timbul, Ahmad Saefudin akan dikejar oleh pegawai pajak untuk membayar pajak. Karena diketahui, Ahmad Saefudin memiliki barang mewah.
"Ahmad Saefudin mungkin, begitu namanya ada Rubicon sekarang dikejar orang pajak, Anda bayar pajak. Misalnya gitu kan, Anda bisa punya harta segitu," kata Pahala.
Sebelumnya, dalam pengakuan Rafael, mobil mewah itu dibelinya dari Ahmad Saefudin, namun disebutnya dijual kembali ke kakaknya, tanpa melakukan balik nama kendaraan.
"Saya beli dari AS terus saya jual lagi ke kakak saya, tapi secara dokumen masih nama AS karena kan kita ngeceknya ke Samsat. Jadi belum dibalik nama," imbuh Pahala.
Baca Juga: Kepala Bea Cukai Makassar Punya Harta Rp 13,7 Miliar, Rumah Bak Istana
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun