Para relawan merupakan hasil seleksi yang disaring dari 11.000 peserta dari seluruh perusahaan BUMN, hingga didapati 105 peserta yang dinyatakan berhak mengikuti program. Seluruhnya tersebar di sepuluh lokasi se-Indonesia, diantaranya Batam, Palembang, Bangka Belitung, Jatiluhur, Borobudur, Banyuwangi, Timor Tengah Selatan, IKN Nusantara, Makassar dan Wakatobi.
"Melalui program ini, karyawan BUMN diajak untuk terjun langsung ke masyarakat untuk melakukan kegiatan sosial, sesuai dengan tujuan Bakti BUMN untuk Indonesia melalui aksi nyata yang bermanfaat," kata Edi.
Sejalan dengan prioritas implementasi TJSL BUMN, kegiatan ini menyasar tiga fokus utama yakni bidang pendidikan, perbaikan lingkungan serta pengembangan UMKM.
Dan khusus untuk Sepaku direalisasikan melalui dukungan pendidikan, untuk mendorong peningkatan sumberdaya manusia yang unggul dan berkualitas.
Program ini juga langkah Kementerian BUMN menyiapkan generasi penerus BUMN yang memiliki kepekaan serta rasa solidaritas, sesuai dengan core value AKHLAK.
“Output dan outcome program ini pun disiapkan secara terukur, agar manfaat yang diberikan benar-benar menyasar sesuai kebutuhan masyarakat. Serta jiwa kerelawanan insan BUMN pun akan mampu terasah dengan baik,” kata Edi.
Syifa, salah satu siswa kelas 5 SDN 020 Sepaku mengaku senang dengan program Relawan Bakti BUMN di sekolahnya, karena banyak kegiatan menarik yang digelar selama agenda berlangsung dan memberikan pengalaman baru baginya. Program ini juga menjadi motivasi bagi Syifa bersama siswa SDN 020 Sepaku, untuk senantiasa berprestasi dalam mengejar cita-cita yang diharapkan.
"Kami sangat senang dengan kegiatan ini, apalagi materi yang disampaikan kakak-kakak relawan memberi pengalaman baru bagi para siswa," tutur Syifa.
Apresiasi Otorita IKN hingga Pemerintah Daerah
Baca Juga: Tegas! Ma'ruf Amien Larang Calon Pemilu 2024 Kampanye di Tempat Ibadah
Program Relawan Bakti BUMN Batch III mendapat apresiasi sejumlah pihak, mulai dari Pemerintah Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) hingga Otorita IKN. Program ini dinilai memiliki manfaat dalam membentuk karakter generasi penerus yang berkualitas, sekaligus diharap mampu berdaya saing dalam mendukung pembangunan.
Mewakili Bupati PPU, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Daman, menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan program ini, dan berharap Pupuk Kaltim bersama perusahaan BUMN lainnya dapat terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten PPU, termasuk optimalisasi sarana prasarana belajar mengajar bagi anak didik.
Hal ini mengingat kesiapan sarana pendidikan dan fasilitas pendukung menjadi salah satu perhatian Pemkab PPU dalam menyambut IKN, guna tersedianya sekolah memadai dari seluruh tingkatan saat adanya pemindahan bertahap dalam beberapa tahun kedepan.
"Fasilitas harus kita siapkan sejak dini, agar saat para pegawai pindah ke IKN, anak dan keluarga yang turut serta bisa terakomodasi dengan baik pendidikannya. Untuk itu, atas nama Pemkab PPU kami menyambut baik program kerelawanan seperti ini, sebagai langkah awal bakti BUMN bagi pendidikan masyarakat khususnya di Sepaku," ungkap Daman.
Kepala SDN 020 Sepaku Pujianto, pun menyebut program Relawan Bakti BUMN menjadi salah satu upaya dalam membentuk generasi penerus yang unggul, dengan menanamkan semangat serta motivasi kepada anak didik untuk terus berprestasi dalam menggapai cita-cita.
Adanya dukungan BUMN dalam mendorong pendidikan anak, diharap mampu melahirkan generasi bangsa yang berdaya saing dan benar-benar siap untuk berkontribusi melanjutkan estafet pembangunan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
 - 
            
              Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
 - 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD