Suara.com - Era baru PT Bank KB Bukopin Tbk (“KB Bukopin”) kembali terwujud melalui kerjasama dengan PT Industri Telekomunikasi Indonesia - Persero (“PT INTI”). Kerjasama dilakukan dalam bentuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (“KUR”) kepada para pelaku UMKM khususnya petani dengan menggunakan media digital (Marketplace) melalui platform layanan Blockchain yang merupakan produk asli dalam negeri.
Penandatanganan kerjasama antara KB Bukopin dan PT INTI dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 20 Februari 2023 bertempat di Kantor Pusat KB Bukopin. Perwakilan Bank KB Bukopin dihadiri oleh Woo Yeul Lee selaku Direktur Utama, Robby Mondong selaku Wakil Direktur Utama, Helmi Fahrudin selaku Direktur Operasi, Yohanes Suhardi selaku Direktur Bisnis UMKM, Dewi Ekawati selaku Kepala Divisi Dukungan Produk dan Bisnis UMKM. Sedangkan perwakilan dari PT INTI yaitu Edi Witjara selaku Direktur Utama, Dadang Geminar Suprayogi selakuu Project Director, Andriyanto selaku Executive General Manager Marketing and Sales, Rizqi Ayunda selaku Direktur PT Intens (Anak Perusahaan), dan Delvia Damayanti selaku VP Corporate Secretary.
Direktur Utama KB Bukopin, Woo Yeul Lee menyampaikan kerja sama antara KB Bukopin dan PT INTI adalah sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah Indonesia dan para pelaku sektor UMKM khususnya petani melalui platform digital agar terbentuk sebuah ekosistem yang memudahkan para pelaku sektor UMKM untuk mengajukan pinjaman melalui platform sehingga memiliki usaha yang lebih berkembang. “KB Bukopin akan selalu mengambil peran untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi nasional di Indonesia terutama dalam program pemerintah,” ucapnya.
Dengan terwujudnya kerjasama ini, KB Bukopin dapat dikatakan sebagai pelopor penyaluran KUR kepada para pelaku UMKM khususnya petani dengan menggunakan platform atau Marketplace di Indonesia. Hal ini merupakan salah satu contoh digitalisasi perbankan yang dilakukan KB Bukopin dalam memberikan kemudahan dan kepastian bagi para pelaku UMKM dalam pemanfaatan optimalisasi dana KUR yang disalurkan. Sebagai informasi, pada tahun 2023 ini, KB Bukopin telah diberikan kepercayaan oleh pemerintah untuk penyaluran KUR dengan plafond sebesar Rp500 miliar.
“Ini merupakan kali pertama PT INTI menyalurkan KUR melalui platform digital Blockhain kepada para pelaku UMKM khususnya petani melalui Bank KB Bukopin dan kami berharap semoga kerjasama ini memiliki dampak positif bagi semua pihak,” ungkap Direktur Utama dari PT INTI, Edi Witjara.
Tujuan dari penyaluran KUR dengan media digital (Marketplace) adalah untuk memudahkan pelaku sektor UMKM khususnya petani dalam penggunaan dana yang sudah didapatkan serta dapat menciptakan perluasan kerjasama bisnis sehingga memiliki unique value KB Bukopin di pasar.
Berita Terkait
-
DPR Gaungkan Mitigasi Climate Change Direalisasi saat Bertemuu Parlemen Denmark
-
Bhumi Varta Technology Tandatangani Kerja Sama dengan Salah Satu Jaringan Restoran Terkemuka di Dunia
-
Pos Indonesia dan Ditjen Pajak Mantapkan Kerja Sama Capai Target Penjualan Meterai 2023
-
Nyaman Kerja Sama! Inilah 3 Ciri-Ciri Partner Bisnis Idaman
-
Dukung Ekosistem Lingkungan Kendaraan Otonom, PT TKDN Tbk., MooVita, dan MABI Kerja Sama Sistem Keselamatan
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Stockbit Error Sejak Pagi, Publik Ancam Pindah Platform Hingga Lapor YLKI
-
HIPMI Soroti Dugaan Tekanan Kelompok Kepentingan di Industri Tekstil
-
Rupiah Loyo di Tengah Kuatnya Dolar AS, RUU Redenominasi Jadi Sorotan
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini di Awal Sesi, Rawan Aksi Profit Taking
-
Ratusan Eksportir Sawit Diduga Nakal, Kibuli Negara Dengan Modus Pintar
-
Ekonom Sebut Moratorium Cukai Rokok Lebih Untung Bagi Negara Dibanding Kenaikan
-
Waduh, Kesadaran Masyarakat Indonesia Melek Keuangan Syariah, Masih Kecil!
-
Bursa Kripto Domestik Siapkan Solusi untuk Transaksi Jumbo
-
Emas Antam Lompat Tinggi Lagi, Harganya Tembus Rp 2.296.000 per Gram.
-
BI Jakarta: Transaksi QRIS di Bawah Rp 500 Ribu Gratis