Suara.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, meyakini produktivitas pertanian Jateng bisa lebih dioptimalisasi lagi. Salah satunya dengan penambahan modern rice milling plant (MRMP) atau penggilingan padi modern dan alat pengering padi.
Hal itu disampaikan Ganjar, usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan MRMP di Desa Karangmalang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen.
Menurut Ganjar, kapasitas panen padi dapat meningkat hingga 8 ton jika upaya peningkatan produktivitas pertanian terus didorong.
"Problemnya sudah ketahuan, produktivitas kita mesti ditingkatkan karena sebenarnya fasilitas ini dimiliki cukup banyak. Kalau produktivitasnya banyak, asumsi saja per hektar kita bisa menaikkan kapasitas panen kita 7 ton sudah bagus sekali, syukur-syukur bisa 8 ton," kata Ganjar.
Seperti diketahui, Jateng merupakan wilayah penghasil produksi padi terbesar nasional. Tahun 2020 luas panen padi Jateng sebanyak 1.666.931 hektare dan meningkat pada tahun 2021 menjadi 1.696.712 hektare.
Lalu, jumlah produksi padi Jateng tahun 2020 yang berjumlah 9.489.165 ton juga naik di tahun 2021 menjadi 9.618.657 ton. Hal tersebut pun menjadikan Jateng sebagai lumbung padi nasional selama bertahun-tahun.
Kendati demikian, untuk lebih meningkatkan produktivitas pertanian di Jateng, Pemerintah Provinsi Jateng bersama BULOG masih akan terus melakukan program yang menunjang kegiatan petani.
Ganjar juga menegaskan, ketahanan pangan nasional tercipta ketika program mandiri pangan mampu dioptimalkan oleh para petani sendiri dengan memudahkan petani dalam mengakses kebutuhan, seperti memperbanyak MRMP.
"Kita butuh mempertimbangkan masukan petani soal pupuk. Pupuk kita kurang banyak, terus saprotan (sarana produksi pertanian) yang dibutuhkan seperti obat-obatan. Ketika BULOG punya peralatan lebih banyak, maka serapannya lebih bagus," jelas Ganjar.
Baca Juga: Presiden Puji Sentra Penggilingan Padi Modern Milik Bulog
"Jangan meliberalisasi pangan. Kita mesti kembalikan lagi. Penting untuk memperkuat BULOG agar kemudian pangan nasional bisa tercukupi sehingga kita harapkan lebih banyak lagi seperti ini yang dibuat," lanjut Ganjar.
Tak hanya itu, Ganjar juga menyampaikan pihaknya akan menyiapkan alat pengering padi atau dryer untuk kelompok tani agar produksi pertanian tak terhambat cuaca ekstrem.
"Problem besarnya dryer kemarin itu, jadi dryer di daerah-daerah itu butuh lebih banyak. Sehingga kalau cuaca ekstrem, petani tidak bisa mengeluh mengeringkan karena tidak punya alat, karena bisa dibantu dryer," tutur Ganjar.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Biaya Pergantian Paspor Korban Banjir Sumatera Gratis!
-
Siap-siap! Bahlil Bakal Beri Sanksi Perusahaan Tambang Jika Terbukti Pemicu Bencana
-
Top CEO Indonesia Award 2025 Tekankan Pentingnya Kepemimpinan Tangguh di Era Transformasi
-
Harga Minyak Dunia Susut Imbas Perundingan Moscow Gagal
-
Saham INET Meroket Hingga Suspend, Efek Ekspansi Jumbo dan Proyek Bisnis Baru?
-
Cadangan Devisa Indonesia Melonjak per November, Tembus Rp 2.500 Triliun
-
Waskita Karya Kembali Raih Nilai Kontrak Baru Rp1,84 Triliun, Garap Kawasan DPR di IKN
-
KADIN: Gas Jadi Pilar Utama Ketahanan Energi dan Pangan Nasional
-
Buruan Cairkan BLTS, Penyaluran via Kantor Pos Ditargetkan Selesai Pertengahan Bulan
-
Berapa Gaji Driver Shopee Food: Pendapatan Harian dan Sistem Insentif Poin