“Niatkan bahwa tugas mulia yang kita lakukan adalah bentuk ibadah, dan yakinlah bahwa setiap peluh keringat, tetesan darah, akan mendapat balasan pahala dari Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Alue Dohong saat memimpin renungan suci di Tugu Pahlawan Rimbawan, Kampus Badan Standardisasi dan Instrumen KLHK di Bogor.
KLHK menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada keluarga para pahlawan rimbawan. Renungan Suci diselenggarakan sebagai bentuk introspeksi diri, kontemplasi perjuangan seorang rimbawan dalam membangun kehutanan yang lestari dan menjaga lingkungan hidup untuk kemaslahatan umat manusia. Renungan suci juga dilaksanakan untuk mengenang jasa para pahlawan rimbawan yang dengan penuh dedikasi menjalankan tugas negara, namun harus kehilangan nyawa, dan gugur meninggalkan keluarga yang dicintainya.
Rasanya tidak cukup seluruh pengabdian kita saat ini untuk menggantikan pahlawan rimbawan dalam bekerja membangun kehutanan. Kiranya semangat para pahlawan yang gugur dapat memacu kita dalam bekerja, menciptakan inovasi-inovasi baru agar berkontribusi dalam pembangunan, terutama untuk memelihara kualitas lingkungan dan hutan serta membantu meningkatkan kapasitas masyarakat.
Sebagaimana Mars Rimbawan, beberapa bait menjadi saksi tekad pengabdian setiap individu rimbawan terhadap kehutanan. Mars Rimbawan merupakan seruan rimba yang mengekpresikan kecintaan kita terhadap alam dan lingkungan. Demikian pula seruan dan panggilan rimba untuk kita berbakti pada negara dan membela nusa bangsa dan untuk senantiasa bersatu dan bertolonglah selalu.
Seorang perwira rimba raya senantiasa menganggap bahwa hutan adalah sebuah taman. Taman indah permai nan mulia, maha taman tempat rimbawan bekerja. Secara implisit bait-bait lagu dalam Mars Rimbawan menggambarkan peranan seorang Rimbawan. Rimbawan sebagai penyelamat hutan dan lingkungan, semangat bela negara, nusa dan bangsa, serta menjaga persatuan bangsa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu