Suara.com - Schneider Electric Indonesia, perusahaan transformasi digital dalam pengelolaan energi, berkomitmen untuk mewujudkan emisi nol bersi pada tahun 2025. Salah satunya, emisi nol bersih ini akan diwujudkan di pabrik pintar Cikarang.
Direktur pabrik Schneider Electric Cikarang, Rudy Granet menjelaskan, perusahaan telah memiliki strategi untuk mencapai target tersebut. Salah satunya, dengan menggunakan energi listrik dari tata surya pada sebagian kelistrikan di pabrik.
"Saat ini kita baru baru 20% (mengunggakan listrik dari tenaga surya), targetnya pada tahun 2025 kita 100%," ujarnya di Pabrik Cikarang yang ditulis, Jumat (24/3/2023).
Rudy melanjutkan, saat ini perusahaan juga menggunakan panel surya dengan kapasitas 200 Kwp, di mana kapasitas itu setara dengan 20% konsumsi litrik di pabrik Cikarang.
"Jadi, kapasitasnya itu kira-kira 200 kwp. Itu sama kira-kira dengan 20% total konsumsi listrik kita atau kita bisa mengurangi kira-kira 181 ton Co2 per tahun," jelas dia.
Tak hanya dari energi listrik, Rudy juga mengatakan, pabrik di Cikarang juga melakukan upaya sustainbilitas lainnya. Salah satunya, pada efisiensi air yang mana, perusahaan menampung air wudhu di musolah dan digunakan kembali untuk menyiram tanaman di sekiar pabrik.
Kemudian juga upaya wujudkan emisi nol bersih ditunjukkan pada pengelolaan sampah. Rudy memerangkan, perusahaan berupaya mungkin mengurangi air freight ratio di sektor logistik dan program 3R (reduce, reuse, recycle) di sektor kemasan produk agar bisa terjadi zero waste.
"Jadi, itu adalah tentang bagaimana sistem supply chain kita tidak menghasilkan banyak Co2. Contohnya kita mengurangi yang namanya air freight. Kalau kita kirim pakai udara kan pesawat itu banyak menghasilkan Co2. Jadi kita kontrol. Kalau bisa semaksimal mungkin pengiriman digabung jadi satu, dikirim lewat laut," pungkas Rudy.
Baca Juga: Pemerintah Beri Insentif Beli Kendaraan Listrik, Begini Respon Asosiasi
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Gebrakan Menkeu Baru Salurkan Rp 200 T ke Bank Himbara, Apa Dampaknya?
-
Prospek EMAS: Saham Anak Usaha Merdeka Copper Gold (MDKA) Resmi IPO
-
Daftar Menteri Keuangan Indonesia Sejak Era Soekarno sampai Prabowo
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia