Suara.com - Kabar gembira bagi masyarakat dari pemerintah. Pasalnya, Kementerian ESDM kembali tidak menikan tarif listrik non subsidi untuk periode kuartal II atau mulai April sampai Juni 2023.
Untuk diketahui, setiap tiga bulan sekali pemerintah melakukan evaluasi tarif listrik non subsidi. Pada kuartal I 2023 atau Januari-Maret 2023, pemerintah juga tetap mempertahankan tarif listrik.
"Iya (tarif listrik tetap)," ujar Menteri ESDM Arif Tasrif di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (24/3/2023).
Sebelumnya, menurut Menteri ESDM Arifin Tasrif, pemerintah telah membahas tarif listrik non subsidi pada periode April-Juni 2023. Namun sayangnya, dia tidak merinci apakah tarif listrik naik atau tidak pada periode kuartal II.
"Ini (tarif listrik non subsidi) sudah dibahas, tinggal diangkat lagi untuk decision," ujar Arifin di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (17/3/2023).
Sementara, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menjelaskan, secara regulasi memang bisa melakukan penyesuaian tarif tiap kuartal. Tentunya penyesuaian tarif listrik ini atas restu Menteri ESDM dan Presiden.
"Ini ada di Pak Menteri ESDM dan Presiden tentunya. Setiap ada rencana seperti itu, Pak Menteri juga berkomunikasi dengan Presiden," ujarnya di Jakarta yang ditulis Rabu (1/2/2023).
Namun demikian, penyesuaian tarif bisa saja dilakukan, sebab saat ini saat ini Dadan tengah melakukan kajian untuk kuartal II 2023 atau pada April mendatang.
Baca Juga: Ramadhan Datang, Menteri ESDM: Putihkan Hati Kita
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun