Suara.com - PT Barito Pacific Tbk (BRPT) mencetak pendapatan konsolidasi sebesar USD2.962 juta di sepanjang 2022.
Walaupun pendapatan konsolidasi mengalami penurunan 6.1 persen dibanding pendapatan di tahun 2021 akibat dari gangguan suplai dan demand di segmen petrokimia, namun perusahaan tetap berhasil mencetak laba sebesar USD 32 juta sepanjang 2022.
Presiden Direktur Barito Pacific, Agus Pangestu mengatakan, tahun 2022 merupakan bukti keputusan tepat perusahaan untuk melakukan diversifikasi ke segmen pilar energi memberikan kontribusi yang lebih stabil dan menghasilkan kinerja keuangan yang lebih baik secara grup.
Industri petrokimia, kata dia, mengalami tingkat ketidakstabilan yang tinggi dalam skala global, tetapi segmen energi perusahaan yang stabil terus menjadi penopang untuk kinerja grup secara konsolidasi.
Selanjutnya, perusahaan akan berkomitmen untuk memajukan strategi ekspansi dengan mengkonsolidasikan aset panas bumi untuk memperkuat posisi perusahaan pada energi terbarukan.
"Keputusan strategis ini diharapkan dapat memantapkan posisi kami sebagai perusahaan energi yang paling beragam dan terintegrasi, serta satu posisi terbaik untuk membantu program transisi energi," ucap dia dalam keterangannya, Minggu (2/4/2023).
Sejalan dengan pendapatan yang melambat, EBITDA konsolidasi perusahaan turun dari USD797 juta menjadi USD475 juta.
Sebagian karena tidak adanya pemulihan margin di segmen petrokimia dengan fundamen yang berasal dari segmen panas bumi.
"Yang menyebabkan margin EBITDA tergerus menjadi 16.05 persen dari 25.26 persen pada tahun sebelumnya," ungkap dia.
Baca Juga: BRPT Terbitkan Obligasi Rp 1 Triliun Dalam 3 Seri, Simak Besaran Bunganya
Perusahaan juga tetap mempertahankan profil likuiditas yang besar sebagai penyangga terhadap masa-masa yang tidak pasti.
Dia menyebutkan bahwa posisi utang terhadap modal perusahaan di 2022 mencapai 51.6% dan utang bersih terhadap ekuitas sebesar 0.63x, yang menunjukkan profil keuangan yang sehat untuk mendukung ekspansi dalam beberapa tahun ke depan.
Pembentukan BREN pada 2022
Pada tahun 2022, sambung dia, perusahaan merealisasikan rencana konkret untuk memperkuat posisi perusahaan dan memanfaatkan peluang melalui pembentukan Barito Renewables Energy (BREN).
BREN akan memungkinkan manajemen untuk memperluas cakupan portofolio energi terbarukan dan memperluas sumber daya pendanaan perusahaan.
Selain pembentukan BREN, perusahaan juga telah menyelesaikan konsolidasi aset panas bumi dengan menambah kepemilikan efektif mayoritas di aset Wayang Windu, Salak, dan Darajat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar