Suara.com - IPMI International Business School mengumumkan pemenang IPMI Business Competition 2023, ajang kompetisi bisnis model canvas untuk siswa-siswi SMA, yang diadakan di Kampus IPMI, Kalibata, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.
Untuk juara pertama dimenangkan oleh SMAS Santa Maria Surabaya, juara kedua diraih SMA 3 Bahasa Putera Harapan Purwekerto, dan juara ketiga diraih SMA Regina Pacis Bogor. Adapun SMAIT As-Syifa Boarding School Subang meraih juara keempat.
Sedangkan SMA Wardaya Jakarta dan MAU Amanatul Ummah Mojokerto memenangkan kategori Best Pitch Deck dan Best Presenter.
Tahun ini, tema yang diangkat dalam IPMI Business Competition adalah kualitas pendidikan, energi terbarukan, dan perubahan iklim. Kompetisi ini juga bertujuan untuk mendorong generasi muda berperan aktif dalam Sustainable Development Goals (SDGs).
Ketua Pelaksana IPMI Business Competition Muhammad Fikri Yudha Pratama mengatakan kompetisi ini mendorong generasi muda untuk peduli dan berperan aktif dalam menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang inklusif, dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas kehidupan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
"Melalui kompetisi nasional untuk pelajar SMA, IPMI merangkul generasi muda untuk ikut berkontribusi dalam memperkenalkan kepada masyarakat tentang esensi dan tujuan dari SDGs," ujarnya ditulis Kamis (13/4/2023).
Lebih lanjut Fikri menambahkan, anak-anak muda harus terus dilatih untuk untuk peduli terhadap isu-isu yang ada di lingkungan sekitarnya. Kompetisi merupakan salah satu alat untuk mengasah kreativitas dan mental supaya pemuda Indonesia bisa punya global mindset, sifat kompetitif, dan kemampuan menjadi pemimpin kelas dunia.
"Kompetisi ini dibuat untuk membangun kompetensi anak-anak SMA dari aspek pemikiran kritis, pemahaman terhadap SDG, kemampuan menyampaikan pendapat, baik secara verbal maupun tertulis. Yang paling utama, dapat membangun empati anak muda. Karena sejatinya tujuan utama seorang entrepreneur bukan hanya mendapat keuntungan, namun juga dapat membangun usaha yang berkelanjutan dan memberi dampak kepada masyarakat di sekitarnya," pungkas Fikri.
Baca Juga: Alasan Gibran Rakabuming Ogah Lanjutkan Bisnis Mebel Jokowi: Salahnya Bapak di Situ
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?
-
Tak Hanya KPR, BTN Genjot Penyaluran KUR UMKM
-
Perkuat Stok BBM, Pertamina Dirikan Fuel Terminal di Labuan Bajo