Suara.com - Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan Segmen Sadang-Kutanegara-Taman Mekar bisa dilalui kendaraan pada saat mudik dan arus balik lebaran. Namun pengoperasian Jalan Tol Sepanjang 28,5 KM itu masih fungsional berdasarkan diskresi Kepolisian.
Direktur Utama PT Jasamarga Japek Selatan (PT JJS) Charles Lendra menjelskan, pengoperasional Jalan Tol Japek II ini khususnya untuk mendukung kelancaran arus balik dari arah Bandung menuju Jakarta. Nantinya, jalur ini hanya bisa dilewati oleh kendaraan golongan I non bus dan non truk dengan aturan kecepatan maksimum kendaraan adalah sebesar 40 Km/Jam.
Di Lebaran tahun ini akan terdapat dua opsi rute yang dapat dipilih pengguna jalan. Rute pertama yaitu SS Sadang hingga SS Kutanegara sepanjang 8,5 Km, masih sama seperti yang telah dioperasikan secara fungsional di Lebaran dan Natal Tahun Baru Tahun 2022.
"Dengan jarak 8,5 Km, pengguna jalan dapat menempuh jalur fungsional selama 10 menit dan keluar melalui Gerbang Tol (GT) Kutanegara serta melanjutkan perjalanan untuk masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta melalui Jl. Industri sepanjang 27 km via GT Karawang Barat 2 (tidak dapat mengakses Jalan Layang MBZ)," ujar Charles yang dikutip, Kamis (13/4/2023).
Lebih lanjut, untuk rute kedua, PT JJS siap mengoperasikan fungsional SS Sadang-Kutanegara- Taman Mekar sepanjang 28,5 Km. Dengan jarak 28,5 Km, pengguna jalan dapat menempuh jalur fungsional selama 40 menit dan keluar di akses Taman Mekar serta melanjutkan perjalanan melalui Jalan Pangkalan sejauh 16 km untuk dapat masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju arah Jakarta melalui GT Karawang Barat 2 (tidak dapat mengakses Jalan Layang MBZ).
"Di rute yang kedua ini, Jasa Marga menyiapkan tambahan sarana keselamatan jalan yaitu berupa perambuan, guardrail dan Moveable Concrete Barrier (MCB), delineator pengarah jalan sepanjang jalan tol fungsional. Hal ini mengingat kondisi jalan tol di rute kedua relatif berbeda dengan rute pertama yang telah lebih lengkap karena telah beberapa kali disiapkan untuk fungsional, untuk itu kami mohon pengguna jalan untuk dapat mengantisipasi dan lebih berhati-hati. Untuk akses masuk jalan tol ini juga masih sama, baik rute pertama maupun rute kedua, yaitu melalui Km 77+100 Jalan Tol Cipularang atau SS Sadang arah Jakarta," jelas dia.
Charles menjelaskan, jalur fungsional Jalan Tol Japek II Selatan tidak dikenakan tarif. Namun ia merinci, pengguna jalan tetap akan membayar tarif tol Jalan Tol Cipularang dan Jalan Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) jika melakukan perjalanan dari gerbang tol di Jalan Tol Padaleunyi, dengan besaran tarif yang sama jika pengguna jalan keluar melalui GT Sadang jalan Tol Cipularang. Transaksi dengan tapping e-toll ini akan dilakukan di di GT Kutanegara yang berada di rute 1 atau di gerbang tol temporer yang berada di rute 2.
"Baik di GT Kutanegara maupun di gerbang tol temporer, kami siapkan 4 gardu tol yang juga didukung dengan tambahan 2 mobile reader di masing-masing gerbang tol. PT JJS juga menyediakan emergency parking bay di Sta 47 Jalan Tol Japek II Selatan dengan fasilitas parkir, toilet portable, mushola dan bbm kemasan yang dapat digunakan oleh pengguna jalan," kata dia.
Charles mengimbau pengguna jalan yang akan memasuki jalan tol fungsional ini agar memastikan kecukupan bahan bakar kendaraan dan saldo uang elektronik. Selain itu, agar mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan. Ia menambahkan, lokasi SPBU terdekat berjarak 1 km dari akses keluar jalan tol di rute 1 (belok kiri) dan berjarak 10 km dari akses keluar jalan tol di rute 2 (belok kanan).
Baca Juga: Tarif Jalan Tol Trans Sumatera Diskon 20% Selama Mudik Lebaran, Ini Ruas-ruasnya
Jalan Tol Fungsional Japek II Selatan segmen Sadang-Kutanegara-Taman Mekar merupakan bagian dari prioritas pekerjaan dari Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan yang memiliki total panjang 62 km. Jalan tol ini memiliki total 3 Seksi, yaitu Seksi 1 Jatiasih-Setu sepanjang 9,3 km, Seksi 2 Setu-Sukabungah sepanjang 21,45 km dan Seksi 3 Sukabungah-Sadang sepanjang 31,25 km.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Tinjau SPBU di Jatim, Kementerian ESDM Lakukan Uji Sampel BBM: Hasilnya Tidak Ada Kandungan Air
-
BRI Cetak Laba Rp41,2 Triliun, Perkuat Peran Strategis Dorong Ekonomi Kerakyatan
-
Lewat "Kapal Literasi Moh. Hatta", Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia
-
Innovillage 2025 Dorong Mahasiswa Indonesia Hadirkan Inovasi Digital Berdampak Sosial
-
TPG Triwulan 3 Sudah Masuk Rekening: Cek Jadwal Pencairan Sesuai SKTP dan Info GTK
-
Digistar Telkom Ajak Mahasiswa dan Fresh Graduate Akselerasi Pengembangan Skill Digital Talenta Muda
-
Melalui Jalur Yordania, Dompet Dhuafa Kirim Bantuan 5 Truk Bahan Pangan Pokok ke Gaza Palestina
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Update Dugaan Korupsi Kereta Cepat: Isu KPK Ogah Usut, Mark up Hingga US$ 52 Juta?
-
BJBR Catat Aset Rp215,9 Triliun Hingga Kuartal III 2025