Suara.com - British Petroleum (BP) sebagai kontraktor Pemerintah dalam mengoperasikan Tangguh LNG di Kabupaten Bintuni, Provinsi Papua Barat, ikut memerhatikan lingkungan. Demikian halnya dalam pengelolaan hutan, baik di sekitar wilayah operasi Tangguh di Bintuni maupun provinsi Papua Barat.
Berdasarkan SK Menteri Kehutanan tahun 2004, Pemerintah telah mengalokasikan lahan seluas 3.380 hektar (ha) untuk operasi Tangguh LNG.
Namun tidak seperti pemberitaan akhir-akhir ini, lahan yang digunakan untuk Tangguh Train 1, 2 dan 3 tidak lebih dari 650 ha, termasuk di dalamnya penggunaan 8 ha hutan bakau untuk membangun Tangguh.
Walaupun hanya menggunakan sekitar 650 ha, Tangguh LNG – dengan dukungan penuh dari SKK Migas – hingga saat ini telah merehabilitasi lebih dari 1.320 ha hutan di Weriagar dan Kamundan, Kabupaten Bintuni, dimana luasnya lebih dari dua kali luasan lahan yang digunakan untuk operasi Tangguh LNG. Sebagian besar dari 1.320 ha tersebut merupakan hutan bakau.
Tindakan rehabilitasi yang telah dilakukan oleh Tangguh LNG tersebut telah diakui dan mendapat apresiasi dari Pemerintah, termasuk dari Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya dalam acara webinar Rehabilitasi DAS (Daerah Aliran Sungai) pada tanggal 12 Oktober 2021, yang bertemakan ’Rehabilitasi DAS Berbasis Pendekatan Bentang Lahan dalam Rangka Pemulihan Lingkungan dan Peningkatan Produktivitas Lahan dan Sustainabilitas Ekonomi Masyarakat’. Serta selanjutnya oleh pejabat Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup yang lain pada tahun 2022.
Lebih dari 80% pekerja yang terlibat dalam proses penanaman dan pemeliharan lahan rehabilitasi tersebut berasal dari masyarakat setempat.
Selain itu, Tangguh LNG sedang mempersiapkan tahapan selanjutnya untuk rencana rehabilitasi hutan seluas 1.888 ha di Kabupaten Bintuni dan Sorong Selatan. Kemudian akan dilanjutkan lagi dengan tahap rehabilitasi selanjutnya seluas 3.776 ha.
"Sesuai dengan komitmen bersama bp dengan Pemerintah seperti dinyatakan dalam dokumen AMDAL (Analisis mengenai Dampak Lingkungan) Tangguh, luas lahan yang akan kami rehabilitasi akan mencapai 6.984 ha," tulis manajemen BP seperti dikutip, Rabu (19/4/20230.
Pemenuhan kewajiban Tangguh LNG untuk menjaga lingkungan juga didukung penuh oleh SKK Migas dan di bawah pengawasan ketat dari para lenders Tangguh LNG dan instansi lain terkait, termasuk Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK).
Dukungan tersebut bukan hanya dalam bentuk bantuan untuk program rehabilitasi hutan, melainkan juga membantu keberhasilan Tangguh dalam menjalankan program-program pemeliharaan lingkungan yang lain seperti beberapa survei berkala yang kami lakukan untuk melihat keanekaragaman hayati di lingkungan operasi Tangguh LNG, termasuk survei perikanan dan mamalia laut serta survei flora dan fauna.
Tangguh menerima penghargaan PROPER Award dari KLHK dengan status Hijau di tahun 2018, 2019, 2020 dan 2021, yang berarti pengelolaan lingkungan yang Tangguh lakukan telah melebihi yang dipersyaratkan oleh Pemerintah.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bersama Bibit.id dan Stockbit, Temukan Peluang Baru Lewat Portrait of Possibilities
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers