Suara.com - Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) memperkuat sinergitas dengan Serikat Pekerja Nasional (SPN) sebagai respons pascapenetapan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden dalam kontestasi pemilu 2024.
Ketua Umum GBB Lukman Hakim mengatakan pihaknya menggelar rapat koordinasi bersama DPP SPN di Kantor DPP SPN, Gedung ILP Center Lantai 4, Jalan Raya Pasar Minggu, Kelurahan/Kecamatan Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.
Dalam momen itu, kedua belah pihak sepakat untuk merapatkan barisan, mengencangkan sabuk, dan gaspol memberikan dukungan untuk Ganjar Pranowo menjadi Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029.
"Kami malam ini melakukan brainstorming dan kami meng-collecting ide-ide ini untuk memperkuat dan memastikan bagaimana kita bisa membangun struktur pemenangan untuk Ganjar Pranowo," ucap Lukman ditulis Senin (8/5/2023).
Lukman mengaku sejak dideklarasikan pada 20 November 2022 lalu di Semarang, GBB terus berupaya memberikan aksi konkret dalam mendorong peran dan kesejahteraan buruh di dalam hingga luar negeri melalui berbagai aksi akar rumput.
GBB juga mengusung konsep hubungan industrial alternatif melalui Forum Musyawarah Hubungan Industrial (FMHI) dan pembentukan Komisi Nasional Hubungan Industrial dengan melibatkan unsur-unsur dari Apindo, Kadin, Serikat Pekerja dan Akademisi.
GBB bakal memperluas jangkauan ke luar negeri dengan membentuk GBB Luar Negeri melibatkan WNI yang bekerja (Buruh Migran Indonesia/BMI) di luar negeri demi menjadikan Ganjar sebagai Presiden Buruh Indonesia.
"Dari kegiatan selama ini kami tujukan untuk meningkatkan elektabilitas dan popularitas Pak Ganjar gitu. Kalau nanti kami tetap akan melakukan hal yang sama dengan pihak-pihak terkait yang ditambah lebih tinggi lagi" ungkap dia.
"Misalnya, nanti targetnya adalah bagaimana setiap kegiatan kita itu menghasilkan struktur pemenangan, embrio-embrio struktur pemenangan di TPS-TPS," imbuh dia.
Menurut Lukman, figur berambut putih yang kini menjabat Gubernur Jawa Tengah itu adalah sosok yang ideal untuk kemajuan dan kesejahteraan para buruh lantaran mengutamakan pendekatan komunikatif.
"Kami yakin dengan karakter kepemimpinan dan cara Pak Ganjar menyelesaikan masalah-masalah konflik-konflik ketenagakerjaan melalui musyawarah, melalui dialog, melalui turun langsung ke lapangan itu bisa menyelesaikan masalah," tutup Lukman.
Sementara, Ketua Umum DPP SPN Djoko Heriyono menjelaskan sejumlah pembahasan dalam rapat koordinasi dengan GBB tak lain untuk menyatukan persepsi dan pandangan mendukung Ganjar Pranowo sebagai presiden.
Selain itu, mereka akan menyiapkan solusi strategis yang mampu menjawab problematika Hubungan Industrial selama ini, mereduksi konflik Hubungan Industrial, menata dasar-dasar penguatan industri nasional supaya tercapainya kesejahteraan buruh.
"Dalam rapat kordinasi kali ini rapat terbatas, kita sedang membicarakan tentang agenda-agenda yang harus kita sampaikan ke Pak Ganjar tentang apa yang harus dilakukan Pak Ganjar untuk menaikkan elektabilitas sampai kemudian nanti diputuskan definitif dalam pendaftaran calon presiden di KPU dan berlanjut kepada pemenangannya," ujar Djoko.
Sekadar informasi, rapat koordinasi kali ini dihadiri Pembina GBB Ferry Indriyanto, Ketua Umum GBB Lukman Hakim, Sekretaris Jenderal GBB Kelik Ismunanto, Bendahara Umum GBB Opsgat Pambudi, Jajaran Staf DPP GBB, Ketua Umum SPN DJoko Heriyono, Sekretaris Umum SPN, Ramidi, beserta jajaran DPP SPN.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global