Suara.com - Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) resmi melaunching penyelenggaraan IFFINA Expo 2023. Pameran yang akan berlangsung pada 14-17 September 2023 di ICE BSD ini, diikuti oleh 400 perusahaan mebel dan kerajinan dari Tanah Air dan Internasional. Sebanyak 10.000 pengunjung ditargetkan hadir dalam pameran tersebut.
Vice Chairman Asmindo, Anne Patricia Sutanto mengatakan, IFFINA Expo 2023 bisa jadi kesempatan bagi para pelaku usaha di industri mebel dan kerajinan untuk mempromosikan usahanya. Karenanya, pameran mebel dan kerajinan bertaraf internasional ini diharapkan bisa menggenjot ekspor furnitur 10-15%.
"Tahun lalu, Indonesia ekspor sekitar USD2,8-3 miliar. Dengan adanya IFFINA Expo 2023, Asmindo mengharapkan terjadi kenaikan 10-15 persen daripada ekspor kita di 2023 dan 2024," tutur Anne dalam Konferensi Pers Launching IFFINA Expo 2023 di Ruang Garuda, Gedung Kemenperin, Jakarta Selatan, Selasa, (9/5/2023).
Oleh karena itu, IFFINA Expo 2023 tidak hanya menampilkan mebel dan kerajinan, melainkan juga menampilkan bahan bakunya. Ini mengingat Indonesia memiliki bahan baku yang sangat baik di Industri Furnitur.
"Indonesia adalah sumber daya. Kita punya bahan baku yang baik dan mumpuni baik untuk bambu maupun kayu solid. Jadi kita mau show pada dunia bahwa Indonesia punya sustainable raw material," ujarnya.
Perlu diketahui, produk industri furnitur Indonesia banyak diekspor ke Eropa dan Amerika. Saat ini, dua negara tersebut tengah mengalami perlambatan ekonomi akibat perang Rusia-Ukraina. Kondisi tersebut berimbas terhadap penurunan permintaan produk furnitur.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Asmindo, Dedy Rochimat meyakini bahwa penurunan permintaan ekspor produk furnitur hanya akan terjadi sementara. Pasalnya, pihaknya tengah berekspansi membuka pasar ekspor baru.
"Kita tahu bahwa Amerika sedang resesi, Eropa juga sedang resesi, tapi ini kan sementara. Jadi kita semua harus berbuat sesuatu, kita sedang mencari pasar pasar baru," pungkasnya.
Baca Juga: Sanksi AS Gak Ngaruh, Iran Akan Ekspor 45 Ribu Mobil SAIPA ke Belarus dan Rusia
Tag
Berita Terkait
-
Digelar September, IFFINA Expo 2023 Hadirkan 400 Perusahaan Mebel dan Kerajinan Lokal-Internasional
-
IFMAC dan WOODMAC 2022 Tingkatkan Ketangguhan Industri Furnitur Indonesia Pasca Pandemi
-
Ekspor Furnitur Naik 30 Persen, Kemenperin Optimalkan Restrukturisasi Mesin IKM
-
IFEX Virtual Expo Tampilkan Mebel dan Kerajinan Lokal untuk Pasar Global
-
Asmindo: Produk Mebel Impor Banjiri Ritel di Indonesia
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Suntikan Dana 'Penyelamat' Rp4,93 Triliun Cair dari Danantara, KRAS Bernafas Lega
-
Alokasi Biodiesel Ditetapkan 2026 Sebesar 15,65 Juta kL, ESDM: Bisa Hemat Devisa Rp139 Triliun!
-
Tren Harga Emas Antam Sepekan, Terus Naik Jelang Tahun Baru
-
Harga Minyak Dunia Naik Didorong Pertumbuhan Ekonomi AS dan Kekhawatiran Risiko Pasokan
-
Bank Mandiri Oversubscribed 3,10 Kali Setara Rp15,5 Triliun
-
Prakiraan UMP Jakarta 2026, Ada Kenaikan Cukup Besar
-
Libur Nataru Aman dan Nyaman, BRI Hadirkan Layanan 24 Jam
-
Rupiah Masuk Zona Hijau, Dolar AS Kepanasan ke Level Rp16.772
-
Harga Emas di Pegadaian Naik Berturut-turut Jelang Natal dan Tahun Baru