Suara.com - Corporate Secretary PT Jasa Raharja, Harwan Muldidarmawan, menyatakan bahwa di era 4.0 terjadi pergeseran pola konsumen. Kekinian, konsumen lebih berorientasi pada nilai produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
"Oleh karena itu, komunikasi yang efektif dengan masyarakat menjadi hal yang sangat penting bagi Jasa Raharja guna peningkatan pelayanan santunan, sebagai tugas utama Jasa Raharja," ujar Harwan di Jakarta yang dikutip (10/5/2023).
Harwan mengatakan, komunikasi yang efektif dengan masyarakat dapat membantu Jasa Raharja memahami kebutuhan dan memberikan layanan yang lebih baik sesuai dengan kebutuhan.
"Dalam hal ini, Jasa Raharja terus berupaya untuk mendengarkan masukan dan saran dari masyarakat melalui berbagai saluran komunikasi, seperti call center media sosial, dan lain sebagainya," imbuh Harwan.
Selain itu, lanjut Harwan, Jasa Raharja juga terus berupaya untuk mempermudah layanan santunan ke seluruh Indonesia.
Dalam hal ini, Jasa Raharja mengembangkan teknologi dan sistem informasi yang terintegrasi guna mempermudah dan mempercepat proses klaim santunan bagi masyarakat hingga ke pelosok daerah.
Tercatat kecepatan pelayanan santunan Jasa Raharja sangat baik yaitu 1 Hari 4 Jam dengan rata-rata kecepatan penyelesaian berkas 11 menit 14 detik.
"Tentunya Jasa Raharja memastikan bahwa seluruh data dan informasi masyarakat dijaga kerahasiaannya dengan baik. Ini adalah komitmen kami untuk bagaimana terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," ujar Harwan.
Baca Juga: Meninggal Saat Service Lift Gedung Pemprov Jateng, BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
Terkini
-
Rupiah Ngacir di Penutupan Sore ke Level Rp 16.708, Imbas BI Rate Ditahan
-
Jangan Panik! BI Bongkar Semua Trik Intervensi Rahasia untuk Stabilkan Rupiah
-
Emang Boleh Rapat Penentuan BI Rate Dihadiri Menkeu Purbaya? Begini Aturannya
-
RUPSLB Astra: Tiga Petinggi Mundur, Ini Daftar Direktur dan Komisaris Terbaru
-
Tak Dapat Jatah Dana Pemerintah Jilid 2, BTN Akan Kirim Surat: Namanya Usaha...
-
Kementerian ESDM Ungkap Butuh Dana Rp 61 T untuk Capai Rasio Elektrifikasi 100 Persen
-
Purbaya Pamer Jaket '8 Persen' Buatan UMKM, Minta Gen Z Kaya Bersama
-
Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga, Ini Alasannya
-
Indonesia Gandeng Singapura Integrasikan Kawasan Batam-Bintan-Karimun
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel