Suara.com - Pisang Goreng Madu Bu Nanik kekinian menjadi camilan yang paling dicari oleh warga Jakarta khususnya. Warga Jakarta pun rela mengantri untuk menikmati pisang goreng yang dibuat bulat dengan warna khas yang hitam.
Namun meski tenar, ada cerita menarik dalam awal keberadaan Pisang Madu Bu Nanik. Pasalnya, banyak yang meremehkan dan mencibir pisang goreng yang dijajakan Bu Nanik.
Pasalnya, dengan madu yang terkaramelisasi saat digoreng dengan pisang yang sudah ditepungi membuat warna camilan yang dijual tidak menarik, sehingga banyak membuat orang marah.
"Jadi, warna pisang ini hitam. Pernah saya potong dan kasih sampel ke tamu-tamu hotel yang menjadi tempat katering saya. Tapi yang menyodorkan pisang malah dimarahi, dibilang 'Kamu gimana sih pisang gosong kok malah dikasih?'. Begitu dulunya," ungkap Bu Nanik yang hadir dalam buka puasa bersama dengan platform jasa ekspedisi beberapa lalu.
Meski dicibir, Bu Nanik pun tak gentar dan justru dia selalu menyertakan pisang madu khasnya dalam menu katering. Memang sebelum menjadi pengusaha pisang madu, Bu Nanik sudah membuka usaha katering sejak tahun 1994.
Dirinya melakukan inovasi untuk membuat menu camilan yang menarik. Maka, tercetus lah ide pisang goreng madu tersebut.
Menurut Bu Nanik, ide pisang madu berawal dari orang tuanya yang terkena penyakit diabetas, maka dia mengganti gula untuk adonan pisang goreng menjadi madu.
Meskipun, usaha katering Bu Nanik telah berlangsung lama, tapi dia baru membuat ide dan dijajakan ke konsumen pisang goreng madu pada tahun 2007.
Namun demikian, perlahan Pisang Goreng Madu Bu Nanik menjadi camilan terfavorit dan meledak dipasaran pada tahun 2014. Apalagi dengan adanya ojek online, warga Jakarta kini tidak perlu mengantri untuk membeli pisang goreng madu ini.
Baca Juga: Daerah Ketiban Berkah, Perputaran Ekonomi Saat Mudik Lebaran 2023 Capai Rp 240 Triliun
"Jadi, say jualan pisang dengan air mata darah karena tampilan pisangnya nggak bagus," kata Bu Nanik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dari Puncak JI ke Pangkuan Ibu Pertiwi: Kisah Abu Rusydan dan Komitmen Deradikalisasi Negara
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
Terkini
-
Menkeu Purbaya Bilang Malas Bangun Kilang Minyak, Pertamina Ungkap Bukti
-
Taktik Bank Mandiri Genjot Penyaluran KPR
-
Strategi PLN Amankan Objek Vital Listrik dari Huru Hara Hingga Ancaman Bom
-
Alasan Izin Tiktok Dibekukan di Indonesia: Tak Taat Aturan, Lindungi Judi Online?
-
Waspadai Akun Centang Biru di Medsos Banyak Tawari Investasi Bodong
-
Waduh, Investor Muda yang FOMO Main Saham Bakal Alami Kerugian
-
Geger Pasar Modal! Saham DADA Dilirik 'Raksasa' Investasi Global
-
5 Fakta Dugaan Penggelapan Uang Rp 30 Miliar yang Seret Maybank Indonesia
-
OJK Pastikan Investasi Saham Bukan Masuk Judi, Ini Faktanya
-
Harga Bahan Pokok Tinggi, Tabungan Kelas Menengah Makin Menipis