Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate telah resmi ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh Kejaksaan Agung RI. Johnny diduga terlibat dalam aliran dana korupsi proyek penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo Tahun 2020.
Johnny dinilai merugikan negara hingga Rp 8 triliun atas aksi korupsi tersebut. Sebelum ditetapkan menjadi tersangka, Sekretaris Jenderal Partai Nasdem itu dipanggil sebanyak tiga kali.
Terlepas dari hal tersebut berapakah gaji Johnny G Plate sebagai Menkominfo?
Gaji Pejabat negara diatur dalam aturan Keputusan Presiden Nomor 68 Tahun 2001. Dalam beleid tersebut, gaji pokok menteri negara seperti Menkominfo Johnny Plate dipatok sebesar Rp 5.040.000 per bulan.
Selain gaji, para menteir juga mendapatkan tunjungan-tunjangan yang diatur dalam aturan Keputusan Presiden Nomor 168 tahun 2000. Dalam aturan tersebut, tunjangan yang didapat para menteri Rp 13.608.000 per bulan.
Artinya, para menteri sebulan akan mendapatkan gaji dan tunjangan sebanyak Rp 18.648.000. Namun nilai pendapatan itu belum final, ada dana operasional, kinerja, dan protokoler yang didapat para menteri.
Selain itu, ada dana taktis menteri yang nilainya menurut mantan menteri bisa mencapai Rp 100-150 juta. Lalu, menteri juga menerima fasilitas rumah dinas, kendaraan dinas dan jaminan kesehatan.
Berita Terkait
-
Pemerintah Minta Tak Ada Spekulasi Di Balik Penetapan Tersangka Johnny G Plate: Ini Murni Proses Hukum Korupsi!
-
Menkominfo Johnny G Plate Jadi Tersangka Korupsi BTS, KSP: Presiden Sudah Ingatkan Kerja yang Benar dan Hati-hati
-
Tersangka Kasus Korupsi BTS Johnny G Plate Ditahan di Rutan Salemba, Kursi Menkominfo Bakal Diisi Plt
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Harga Emas Antam Catat Rekor Penurunan Terburuk Pada Akhir Tahun 2025
-
Dapat Obat Kuat BI, Rupiah Makin Perkasa Lawan Dolar AS ke Level Rp16.739
-
Penumpang KRL Dilarang Bawa Petasan dan Kembang Api
-
Operasional KRL Diperpanjang Hingga Jam 1 Pagi di Malam Tahun Baru, Intip Jadwalnya
-
Layanan Pulih 100 Persen, BSI Pastikan Operasional dan Transaksi Nasabah di Aceh Kembali Normal
-
Kejahatan Siber Serang Industri Pasar Modal, OJK Minta Jaga Data Pribadi
-
BRI Peduli Bantu Pulihkan Psikologis Anak-Anak Korban Bencana Aceh-Sumatra
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali
-
Dongkrak Produksi Minyak di Papua, SKK Migas dan Petrogas Mulai Injeksi Kimia di Lapangan Walio
-
Menperin Minta Insentif Otomotif ke Menkeu