Suara.com - Mengelola keuangan bagi generasi milenial sering kali terasa sulit. Pasalnya, prinsip menikmati hidup karena hanya terjadi sekali membuat pengelolaan keuangan bagi milenial perlu upaya lebih. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi Insan PNM satu ini.
Nuni Yulianti memiliki prinsip tersendiri dalam mengelola keuangan. Ia selalu mempertimbangkan keinginan dan kebutuhan. Hal itu yang membuatnya lebih bijak dalam mengeluarkan uang untuk membeli sesuatu.
“Saat teman-teman saya cicilan untuk beli HP terbaru, saya sama sekali tidak tertarik, karena saya punya target hidup mandiri dan tidak mau punya hutang konsumtif,” papar perempuan yang telah bergabung bersama PNM sejak 2017.
Hasil keuletannya menyisihkan uang selama 6 tahun membawanya berhasil membangun rumah dari hasil jerih payahnya sendiri. Nuni menceritakan perjuangannya dalam menyisihkan gajinya tersebut saat bertemu dengan Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, di Kantor Pusat PNM, Selasa (16/5/2023).
“Setiap gajian, saya sisihkan 80% dari penghasilan untuk tabungan rumah. Setelah 6 tahun akhirnya cukup untuk bisa mulai membangun,” paparnya sambil tersenyum sumringah.
Nuni pun mengakui bahwa cara menabung yang ia lakukan memang cukup ekstrim. Namun ia memiliki tekat yang kuat untuk bisa hidup mandiri dan tidak merepotkan ibunya. Terlebih Ibu Nuni merupakan single parent yang telah lama berjuang untuk membesarkan anak-anaknya.
“Dari awal mulai kerja, tujuan saya bukan untuk diri sendiri tapi untuk keluarga. Mau cepat hidup mandiri juga tinggal di rumah sendiri. Karena punya target besar, akhirnya saya sanggup menjalani gaya hidup minimalis sejak enam tahun lalu,” tambah Nuni.
Arief Mulyadi terkesima mendengar kisah salah satu Insan PNM tersebut. Menurutnya, niat mulia Nuni untuk membantu ibunya membuka jalan dan pintu rezeki baginya sehingga mampu untuk tumbuh secara mental.
“Apa yang Nuni lakukan sesuai dengan tagline PNM yaitu tumbuh, peduli, menginspirasi. Apalagi diniatkan untuk keluarga. Saya yakin jika 69.000 Insan PNM melakukan hal yang sama, ekonomi keluarga pasti bisa semakin berdaya,” ungkap Arief.
Baca Juga: PNM Raih Penghargaan dalam Ajang 12th Infobank Digital Brand Award 2023
Berita Terkait
-
Kisah Ibu Ratna, Nasabah PNM yang Mampu Berdayakan Keluarga dan Sekitar
-
Optimistis Tingkatkan SDM di 2023, PNM Gelar Leaders Forum & Excellence Award 2023
-
Nasabah PNM Berkiprah di KTT ASEAN, Merry Bawa Olahan Makanan Indonesia dan Disukai Delegasi Dunia
-
PNM Raih Penghargaan dalam Ajang 12th Infobank Digital Brand Award 2023
-
Kisah Inspiratif AO PNM: Manfaatkan Momentum Ramadan dan Lebaran dengan Berjualan Sambil Edukasi Nasabah
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Banyak Penipuan, OJK Minta Para Ibu Jaga Rahasia Data Pribadi
-
Anak Usaha Emiten IMPC Gandeng Dua Raksasa Jepang, Ini Targetnya
-
Bos BI : Bank Masih Lamban Turunkan Bunga Kredit
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian: Antam 2,5 Jutaan, UBS dan Galeri24 Kompak Stabil
-
Harga Emas Global Anjlok Parah, Apa Penyebabnya?
-
Harga Semen Naik Terus di Tengah Volume Lesu, Prospek Laba Raksasa Saham Tertekan?
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Pengusaha: Kami Butuh Kepastian Regulasi
-
Vale Pastikan Proyek Nikel Morowali Hasilkan Manfaat Sosial Nyata
-
Properti Kawasan Pendidikan Melonjak, Hunian Vertikal Tawarkan Investasi Dengan Return Menarik
-
Pasar Seni Bermain 2025: Ruang Kolaborasi Seni, Game Lokal, dan Inovasi Industri Kreatif