Suara.com - Trik Jco untuk meningkatkan penjualan diungkap oleh salah satu warganet. Hal ini setelah warganet curhat, lantaran merasa dicurangi saat membeli donat Jco.
Video curhatan itu diunggah oleh akun TikTok Aulia Zeins, yang kekinian menjadi viral.
Aulia bercerita menjadi korban trik upselling Jco, di mana menaikkan harga jual dengan menambahkan produk lain ke dalam bill-nya. Pasalnya, karyawan itu tidak menginformasikan terlebih dahulu dan tanpa persetujuan Aulia.
"SURAT TERBUKA UNTUK JCO PLISSS !!! Tatar lagi karyawan lo biar gak NGE LICIKIN PEMBELI YG GAK NGERTI KAYA GW," tulisnya dalam video TikTok, yang dikutip Senin (22/5/2023).
Aulia melanjutkan, dirinya kesal karena, membayar lebih makanan yang sebenarnya bukan pilihannya.
Awalnya, dia hanya ingin berniat membeli 1 lusin donat Jco, akan tetapi karyawan gerai itu menawarkan untuk mem-bundling dengan donat kecil, sehingga total harganya menjadi Rp 148 ribu.
"Gw gak mau karena memang mau beli donat gede aja 1 lusin. Trus gw nanya emang kalo beli donatnya aja 1 lusin berapa? Mas masnya jawab Rp 124 rb (setaun lalu gw beli jco rasanya gak sampe 100k, gw pikir mungkin naik harganya)," kata Aulia.
Setelah ingin melakukan pembayaran, Aulia merasa bingung diminta memilih kue oleh kasir dan ia akhirnya memilih salah satu kue.
"Gw nanya "bonus ya?" Karena kan gw mau beli donat doang 1 lusin gak mau tambahan apa2. Trus mas masnya gak jawab apa2. Singkat cerita gw milih cake red velvet," lanjutnya.
Baca Juga: Viral Penampakan Pantai Terburuk dan Terkotor Se-Indonesia, Bupati Pandeglang Kena Kritik Lagi
Kemudian setelah selesai membayar, Aulia langsung keluar tanpa mengecek struk belanjaannya. Namun, dirinya masih bingung bahwa harga 1 lusin donat Jco lebih dari Rp 100 ribu.
Alhasil, dirinya kembali melihat struk belanjaannya dan Aulia baru sadar kalau dirinya terkena up selling.
Setelah video viral, Aulia mengakui, sempat dihubungi oleh pihak Jco lewat pesan langsung di Instagram. Pihak Jco meminta data diri untuk melakukan klarifikasi.
Hanya saja, Aulia menolak, sebab ia merasa tidak ada kerugian materil yang diterimanya.
"Gue cuma kesel aja kenapa si mas mas itu harus bohong tentang harha Jco satu lusin yang sebenarnya. Dan dari konten itu memang gue gak ingin ngambil sebuah keuntungan apa pun tapi memang hanya untuk teman-teman yang mungkin minggu depan atau besok mau beli Jco supaya tidak terjadi hal-hal seperti ini lagi," pungkas Aulia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
MBG Tembus 300 Triliun, Cukup untuk Biaya Kuliah Gratis Bagi 288 Ribu Sarjana
-
Anggito Abimanyu Jadi Ketua, Daftar Susunan Terbaru Anggota Dewan Komisioner LPS
-
Pemda Kini Bisa Gunakan Penjaminan dalam Pengadaan Barang dan Jasa
-
Aman New York: Biaya Menginap Capai Rp 400 Juta, Ini Profil Hotel Elit di AS
-
Jangan Sampai Bokek! Ini Cara Ampuh Atur Keuangan Agar Tak Jadi Korban Ketidakpastian Ekonomi
-
LPS Minta Bank-bank Terbuka pada Nasabah Soal Bunga Penjaminan
-
Emas Antam Harganya Paling Mahal Hari Ini Tembus Rp 2.164.000 per Gram
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
IHSG Berbalik Menghijau di Selasa Pagi, Berikut Saham-saham yang Cuan
-
Kementerian Purbaya Buka Blokir Anggaran K/L Rp168,5 Triliun