Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir buka-bukan soal adanya dugaan korupsi emas senilai Rp 47,1 triliun di PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Ia tengah mendorong Kejaksaan Agung untuk cepat melakukan proses hukum terkait dugaan tersebut.
Menurutnya, dugaan korupsi ini mencuat setelah program bersih-bersih BUMN digalakkan. Tidak hanya Antam, banyak BUMN yang akhirnya ketahuan melakukan korupsi dari program bersih-bersih ini.
"Sejak awal, saya selalu terbuka, bekerjasama dengan KPK sebagai pencegahan, sejak awal kok saya bilang," ujarnya di Kementerian BUMN yang dikutip, Kamis (25/5/2023).
Erick melanjutkan, banyakanya kasus korupsi di tubuh BUMN ini terjadi karena adanya transformasi sistem managerial perseroan. Selain itu juga ada pada karakter petinggi BUMN itu sendiri.
"Dalam memastikan perubahan, ya harus mencari figur-figur yang tepat," kata dia.
Sebenarnya, tambah Erick, kasus korupsi yang mendera BUMN termasuk Antam merupakan kasus lama yang sudah meredup seiring berjalannya waktu. Kasus itu mencuat ke publik kembali, setelah Kementerian BUMN bekerja sama dengan penegak hukum.
"Dan kalau saya lihat kan mayoritas pun ini banyak kasus lama. Nah, karena itu sekarang kita benar-benar menyeimbangkan antara SOP dan manusianya, itu yang kita lakukan," kata dia.
Erick menyebut, kerja sama dengan penegak hukum bukan hanya untuk mencari kesalah-salahan, tetapi juga memperbaiki standar operasional prosedur di sistem operasional maupun sumber daya manusia.
"Lalu, dengan Kejaksaan apa? Justru proses hukumnya di Kejaksaan, karena bagian supaya memperbaiki SOP-nya, sehingga itu tercatat kalau melakukan kesalahan ini dan itu, sistemnya ini yang benar, kalau kita ingat dulu Garuda seperti itu," pungkas dia.
Baca Juga: Aset Tersangka Kasus Korupsi BTS yang Disita Kejagung: Ada Mobil Mewah Johnny G Plate
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun