Suara.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyebut kasus korupsi proyek BTS dengan tersangka Johnny G. Plate merupakan korupsi yang dilakukan secara berjamaah dan tidak hanya dilakukan oleh satu partai. Terlebih dugaan kerugian negara dalam kasus ini sangat besar, yakni senilai Rp 8 triliun.
Juru Bicara Anti Korupsi PPSI, Irma Hutabarat, kemudian berharap para penegak hukum, dalam hal ini Kejaksaa bisa segera mengungkap siapa saja yang mendapat cipratan uang korupsi ini.
"Saya meyakini ini merupakan korupsi yang seperti lagu Bengawan Solo, air mengalir sampai jauh. Semua temuan harus segera diungkap ke publik secara transparan agar tidak membuat publik bertanya-tanya. Para penegak hukum, kejaksaan agung dan KPK, harus segera membongkar ini semua," ujar Irma dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/5/2023).
"Jika tidak nama Indonesia akan semakin terpuruk dalam upaya pemberantasan korupsi dan kepercayaan masyarakat pun bertambah buruk terhadap partai politik dan penegakan hukum,” Irma menambahkan.
Menurtnya korupsi yang melibatkan Johnny sudah terlalu sering terjadi dalam pemerintahan. Indonesia kata dia, berdasarkan Indeks Persepsi Korupsi 2022 sudah masuk dalam kategori negara nomor 5 terkorup di Asia Tenggara; setelah Myanmar, Laos, Kamboja, dan Filipina.
Lebih lanjut, ia meminta pada penegak hukum tanpa ragu menyebut para anggota partai politik yang diduga menerima aliran 'duit panas' meski menjelang tahun politik 2024.
"Harus disebut satu per satu. Jangan pernah takut ini isu penggembosan parpol jelang tahun politik. Korupsi BTS ini semestinya menjadi momen pembenahan di tubuh pemerintah," tegas Irma.
PSI kata dia, mendorong kepada Plt Menkominfo Mahfud MD untuk tidak ragu menyebut nama dan para pihak yang terlibat dalam megakorupsi ini.
"PSI sebagai satu-satunya partai yang menyuarakan anti korupsi selalu mendukung Mahfud MD. Pak Mahfud harus berani membongkar siapa-siapa saja yang mendapat uang dari korupsi ini," pungkasnya.
Baca Juga: Poin-poin Ketegasan Mahfud MD Tanggapi Korupsi BTS, Respons Isu Uang Lari ke Parpol
Korupsi Proyek BTS
Diketahui, kasus dugaan korupsi Base Transceiver Station (BTS) 4G Kominfo telah menyeret sejumlah pihak. Termasuk Johnny Plate yang juga mantan Sekjen Partai Nasdem dan mantan Menteri Kominfo, yang kini telah ditetapkan menjadi tersangka.
Adapun nilai korupsi pada proyek BTS 4G diperkirakan mencapai Rp 8 triliun dari dana Rp 10 triliun yang sudah digulirkan. Sementara nilai keseluruhan proyek BTS ini sangatlah besar, yaitu Rp 28 triliun.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Suami Puan Maharani Diciduk Polisi, Diduga Terlibat Kasus Korupsi BTS 4G?
-
Deretan Aset Wah Disita Kejagung Di Kasus BTS Kominfo Seret Johnny G Plate: Ada Motor-Mobil Mewah Hingga Tanah
-
Cek Fakta: Suami Puan Maharani Diciduk usai Terjerat Kasus BTS 4G, Benarkah?
-
Kejagung Sita Tanah Hingga Mobil Mewah Terkait Korupsi Proyek BTS, Termasuk Land Rover Punya Jhonny G Plate
-
CEK FAKTA: Nasib Wanita Cantik Penikmat Harta Johnny G Plate, Hasil Korupsi 8 Triliun?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting