Suara.com - Sukarelawan Ganjar yang tergabung dalam Komunitas Nelayan Pesisir Sumatera Selatan melakukan edukasi menjaga lingkungan perairan di sekitar Sungai Musi.
Kegiatan tersebut digelar di Desa Perajin Kecamatan Banyuasin 1 Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.
“Acara hari ini kami melakukan silaturahmi kepada nelayan pesisir di Desa Perajin. Yang kedua, kami sekaligus menyosialisasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden,” kata Koordinator Wilayah KNP Sumatera Selatan, Heldi Bagja ditulis Senin (29/5/2023).
Kegiatan tersebut mendapatkan respons positif dari masyarakat karena edukasi tentang menjaga lingkungan perairan bisa menambah wawasan dan kesadaran mereka.
Bagja mengakui lingkungan perairan di desa tersebut sudah tercemari limbah industri hingga sampah rumah tangga.
“Kami perlu edukasi masyarakat sebagai agent of control. Sehingga, bisa mengontrol perusahaan-perusahaan yang ada di sini. Kalau perusahaan itu membuang limbah berlebihan atau tidak diolah lagi, yang dirugikan adalah masyarakat dan nelayan,” tuturnya.
Kerusakan lingkungan perairan akibat pencemaran dikhawatirkan dapat mengurangi hasil tangkapan ikan dari para nelayan yang beroperasi di Sungai Musi.
Kehadiran para sukarelawan Ganjar di sana semakin diterima karena mereka juga memberikan bantuan alat pancing ikan tradisional yang biasa disebut “rawai” oleh warga setempat.
Setelah melakukan serangkaian kegiatan sosialisasi kepada para nelayan, dukungan terhadap Ganjar menjadi Presiden 2024 kian meningkat.
Baca Juga: Ratusan Nelayan Kabupaten Pangandaran Sepakat Dukung Ganjar Presiden 2024
“Apalagi, kami ketahui betul Pak Ganjar ini sangat peduli dengan nelayan. Contohnya, pada 2022 dia membuat aplikasi untuk mengontrol (memantau kondisi) cuaca. Sehingga, nelayan yang ingin melaut itu bisa melihat aplikasi terlebih dahulu,” kata Bagja.
Di Desa Perajin terdapat sedikitnya empat kelompok nelayan yang beranggotakan hingga sekitar 100 orang nelayan per kelompok.
Namun, hasil tangkapan ikan mereka diakui terus menurun akibat cuaca buruk, terutama hujan lebat. Selain itu, kerusakan lingkungan juga ikut memengaruhi.
Oleh karena itu, para nelayan berterima kasih kepada para sukarelawan Ganjar yang telah melakukan kegiatan edukasi dan pemberian bantuan untuk mereka.
“Kami sangat berterima kasih kepada Komunitas Nelayan Pesisir Wilayah Sumatera Selatan telah memberikan edukasi kepada nelayan untuk menjaga lingkungan,” ujar perwakilan nelayan setempat, Geni Lesmana.
Menurutnya, sosok Ganjar Pranowo dinilai baik karena memperhatikan kondisi masyarakat pesisir di desa-desa selaku Gubernur Jawa Tengah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
Terkini
-
Sosok Ken Dwijugiasteadi: Eks Dirjen Pajak Terjerat Dugaan Kasus Tax Amnesty
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
Menko Airlangga: Ekonomi Digital Indonesia Bakal Melejit 6 Kali Lipat, Tembus Rp9.000 Triliun!
-
NeutraDC Jalin Kerja Sama dengan AMD Perkuat Infrastruktur AI di Asia Tenggara
-
Pedagang Thrifting Minta Legalisasi dan Bersedia Bayar Pajak, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Peduli
-
Purbaya Ogah Terima Pajak dari Pedagang Thrifting, Anggap Ilegal Layaknya Ganja
-
Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
-
Didampingi PNM Urus Dokumen Usaha, Ibu Rantiyem Mantap Kembangkan dan Wariskan Usaha Batik
-
Syarat dan Cara Mengikuti Lelang di Pegadaian, Waktunya Berburu Barang Berharga Murah
-
Purbaya soal Pejabat Kemenkeu Diperiksa Kejagung: Itu Masa Lalu, Bukan Sekarang