Suara.com - Untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menggerakan sektor pariwisata sehingga meningkatan perekonomian di Tanah Air, maka Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) akan berkolaborasi dengan Indonesia National Air Carriers Association (INACA) dalam memajukan sektor penerbangan.
Hal ini diungkapkan dalam pertemuan antara Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi, Silmy Karim dengan Ketua Umum INACA, Denon Prawiraatmadja dan sebagian jajaran pengurus INACA. Menurut Silmy dalam upaya memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, khusus pengguna transportasi udara maka pihaknya terus mendorong adanya inovasi dalam pelayanan Kantor Imigrasi.
“Selain itu, yang saat ini menjadi perhatian kami dalam rangka meningkatkan pelayanan untuk masyarakat dan wisatawan adalah pemuhtahiran dan penambahan Autogate dengan sistem terbaru. Selain itu kami juga akan melakukan penambahan negara penerima Visa On Arrival (VOA) dan Bebas Visa Kunjungan (BVK),” katanya ditulis Rabu (31/5/2023).
Silmi juga mengatakan bahwa penambahan fasilitas pemindai otomatis ini ditunjukan sebagai peningkatan layanan dan keamanan di pintu perlintasan keimigrasian di bandara penerbangan tersebut. Fasilitas autogate tersebut juga digunakan untuk mengurai antrean penumpang, dimana autogate imigrasi ini merupakan bukti nyata peningkatan pelayanan publik untuk pemulihan ekonomi melalui pariwisata dan investasi di Indonesia.
Dan, tambahnya, dengan dioperasikan sistem pemindai otomatis ini, nantinya para penumpang penerbangan baik keberangkatan dan kedatangan yang telah melakukan proses check in bisa secara cepat melakukan pemeriksaan dokumen. Dan pelayanan ini bukti bahwa kita bisa bersaing atau sejajar dengan negara lain yang maju.
“Lalu kedua dari sisi cara pengecekan keamanan apakah ada catatan dalam kriminal, cekal dan juga hal-hal lain melalui sistem konfirmasi giometrik ini bisa diantisipasi. Mengingat, jaman semakin canggih dan kejahatan semakin kreatif. Jadi dengan ada alat ini kita bisa lebih optimal lagi. Dan saya mendapatkan perintah lain dari Presiden untuk mengedepankan digitalisasi pelayanan keimigrasian,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Silmy juga mengatakan bahwa pihaknya bersama dengan INACA berencana akan mempermudah penerbitan Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) bagi para pekerja asing di industri Penerbangan seperti pilot, teknisi, dan lainnya
“Tidak hanya mempermudah, kami juga akan mengevaluasi sejumlah kebijakan keimigrasian demi mengontrol para pekerja WNA yang masuk ke dalam negeri. Para WNA pemegang KITAS juga akan ditertibkan demi menghindari penyalahgunaan. Jadi, Kitas yang zaman dulu akan ditertibkan karena kebanyakan disalahgunakan," tutupnya.
Baca Juga: Double Job, Dirjen Imigrasi Silmy Karim Ditunjuk Jadi Komisaris Telkom
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 7 Fakta Nusakambangan, Penjara di Jawa Tengah yang Dihuni Ammar Zoni: Dijuluki Pulau Kematian
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Mengubah Daster Jadi Fashion Elegan, UMKM Binaan BRI Findmeera Buktikan Perempuan Bisa Berdaya
-
PNM & Menteri PKP Berikan Pembiayaan Terjangkau untuk Renovasi Rumah Usaha Nasabah Mekaar di Malang
-
Merdeka dari Kegelapan, Cerita Warga Musi Banyuasin Akhirnya Nikmati Terang Lewat BPBL
-
Cara Mengecek BLT Rp900 Ribu Oktober 2025, Kapan Cair? Ini Jadwal Penyalurannya
-
Cakap Digital, Bijak Finansial: Sinergi Suara.com dan Bank Jago untuk Tingkatkan Kualitas Guru
-
Guru Besar UGM Prof Nindyo Pramono: Kerugian BUMN Bukan Korupsi, Asal Penuhi Prinsip Ini
-
Pengusaha Logistik Catat Pengiriman Barang Besar Tumbuh Double Digit
-
Suara.com Gandeng Bank Jago, Ajak Guru Cerdas Kelola Finansial dan Antisipasi Hoaks di Era Digital
-
Siapa Pemilik Indonesia Investment Authority? Luhut Usul Dana Rp50 Triliun untuk INA
-
Ripple Labs Siapkan Dana Rp 16 Triliun untuk Borong XRP