Suara.com - Dalam momentum peringatan Hari Lahir (Harlah) dasar negara Pancasila Tahun 2023, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meresmikan Alun-Alun Pancasila di Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jateng.
Alun-alun Pancasila diresmikan usai upacara peringatan Harlah Pancasila bertajuk ‘Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global’ yang diikuti jajaran Forkopimda Jateng, kepala desa, hingga pegiat seni.
Peresmian ditandai dengan pelepasan sebanyak 17 burung merpati, 8 burung perkutut, dan 45 burung pipit yang merupakan simbol dari jumlah bulu pada burung garuda Indonesia.
“Boyolali punya monumen yang cukup bagus. Lambang negara kita burung garuda persis di depan Gunung Merapi dan ini bagian dari taman pancasila yang bisa dipakai masyarakat untuk berkegiatan,” kata Ganjar ditulis Jumat (2/6/2023).
Alun-alun Pancasila berdiri di atas lahan eks Pasar Cepogo dengan anggaran sekitar Rp8,7 miliar. Tersedia sebanyak 16 kios UMKM di lingkungan alun-alun tersebut.
Selain itu, Alun-alun Pancasila dilengkapi patung Garuda megah berukuran 10x11 meter menghadap Gunung Merapi. Patung terbuat dari tembaga dan kuningan kerajinan Desa Tumang.
Patung Garuda dibangun dengan dinding kokoh. Pada bagian kanan dilengkapi aksen lambang sila pertama hingga kelima, sedangkan di sebelah kiri terdapat aksen tulisan sila pertama hingga kelima.
Ganjar pun berharap Alun-alun Pancasila ini dapat menjadi pengingat seluruh masyarakat tentang dasar negara Indonesia. Salah satu semangat yang akan selalu diterapkan dari Pancasila adalah goyong royong.
“Ya kita punya dasar kuat yang namanya pancasila dan kita akan gotong royong untuk menyelesaikan persoalan yang ada sehingga terasa ringan,” kata Ganjar.
Baca Juga: Bangun Bisnis Camilan Sajodo, Sepasang Anak Muda Kerjakan Puluhan Karyawan dan Berangkatkan Umrah
Selain meresmikan Alun-Alun Pancasila, Ganjar juga menandatangani Perda baru Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan untuk Kabupaten Boyolali. Nantinya perda ini akan berlaku di seluruh Jateng.
Dalam kesempatan itu Ganjar juga menyerahkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebesar Rp 12,8 miliar dari hasil kolaborasi bersama Baznas Jateng.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina