Suara.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar menjelaskan, digelarnya Indonesia Maju Expo & Forum 2023 merupakan salah satu ikhtiar Kemendagri dalam mendorong pemulihan ekonomi. Langkah tersebut juga merupakan salah satu tugas yang diemban Direktorat Ketahanan Ekonomi, Sosial, dan Budaya Ditjen Polpum dalam menjalankan peran pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
“Event hari ini adalah bagian cara dalam bentuk partisipasi Kemendagri di samping yang mingguan tadi itu (Rakor Pengendalian Inflasi Daerah). Pak Mendagri itu setiap hari senin jam 8 melakukan evaluasi terhadap perkembangan inflasi di daerah,” ujar Bahtiar kepada awak media usai menghadiri Indonesia Maju Expo & Forum 2023 di Parkir Selatan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (1/6/2023).
Menurut Bahtiar, dalam pelaksanaan Rakor Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar setiap minggunya, Mendagri sering memonitor perkembangan harga bahan pokok di daerah. Dengan upaya yang digelar rutin tersebut, saat ini capaiannya terbilang optimal dan pengendalian inflasi menjadi lebih efektif.
Oleh karena itu, terang Bahtiar, Kemendagri melalui Ditjen Polpum mendukung upaya tersebut dengan menggelar agenda lebih konkret. Diketahui, gelaran Indonesia Maju Expo & Forum 2023 ini turut berperan dalam mempertemukan produsen dengan konsumen, atau dalam hal ini adalah masyarakat. Lebih lanjut, dengan dihelatnya agenda tersebut di TMII dirinya berharap agar masyarakat dapat berpartisipasi sekaligus mengenal potensi besar budaya yang terdapat di kawasan tersebut.
“Nah hari ini kita jadikan taman mini sebagai salah satu instrumen ekonomi. Mudah-mudahan ini kita bisa pancing lagi supaya Taman Mini ramai. Maka kita undang itu dari seluruh kedutaan (untuk memahami miniatur daerah di Indonesia),” terangnya.
Senada dengan itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Ketahanan Ekonomi, Sosial, dan Budaya Ditjen Polpum Kemendagri, Aang Witarsa Rofik menjelaskan, gelaran kali ini turut melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah (Pemda), pelaku UMKM, kementerian/lembaga, hingga unit-unit layanan pemerintah. Menurutnya, kegiatan ini memiliki misi utama mendorong terwujudnya kemandirian ekonomi bangsa, salah satunya dengan melibatkan pelaku UMKM.
“Acara ini melibatkan dari K/L, Pemda, pelaku UMKM, dan stakeholder yang lainnya. Jumlah ada 118 booth yang kami siapkan dan alhamdulillah terisi semua. Dan selain itu juga dirangkaikan dengan kegiatan-kegiatan baik yang sifatnya sangat merakyat, festival sambal, fashion culture, terus terkait dengan e-procure,” terang Aang.
Dia berharap, melalui agenda tersebut dapat tercipta kesadaran semua pihak mengenai Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Apalagi upaya tersebut dinilai juga sejalan dengan langkah pemerintah yang terus menekankan belanja barang/jasa menggunakan produk lokal.
“(Kegiatan) ini (merupakan) bagian dari implementasi nilai Pancasila. Bagaimana kita membangun ekonomi kerakyatan, itu yang menjadi cita-cita bangsa Indonesia. Bukan hanya pada saat ini saja, tapi jauh-jauh hari founding father kita selalu bicara tentang ekonomi kerakyatan, kita mandiri secara politik, mandiri secara ekonomi, dan mandiri secara budaya, nah inilah bagian dari itu,” tandasnya.
Baca Juga: Koperasi Modern Bukan Mimpi, Bisa Tiru Strategi Retail Modern
Tag
Berita Terkait
-
Panen Raya Padi di Banggai, Mendagri: Ini Bukti Indonesia Punya Kemampuan untuk Swasembada
-
Kemendagri Gelar Indonesia Maju Expo & Forum 2023
-
KemendikbudRistek Menghadirkan Solusi Terkini dalam Pendidikan, Sistem Marketplace, Seperti Apa Itu?
-
Tingkatkan Kompetensi UMKM, Pegadaian Gelar Program GadePreneur
-
Daftar 17 Gubernur yang Berakhir Masa Jabatannya Mulai September 2023
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi