Suara.com - Sukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG) memberikan pelatihan membuat kerupuk emping kepada warga di desa Pancalaksana, Curug, Kota Serang, Banten.
Koordinator Wilayah SDG Banten, Yury Alam Fathallah menjelaskan tujuan diadakannya kegiatan tersebut untuk mendorong masyarakat yang berdaya dan mandiri. Serta, sebagai langkah dalam meningkatan pendapatan keluarga sejahtera.
"Jadi di wilayah Kecamatan Curug, Kota Serang makanan ini menjadi tren di kalangan masyarakat. Maka, kami kemas acara pelatihan tersebut dan disosialisasikan supaya bisa menjadi sesuatu yang bisa mendapatkan nilai ekonominya," ujar Yury ditulis Sabtu (10/6/2023).
Yury bertekad akan terus melakukan pendampingan hingga program pelatihan tersebut sukses dilaksanakan hingga masyarakat khususnya para santri merasakan manfaat dari yang sudah diajarkan oleh SDG Banten.
"Kami sudah sampaikan bahwa kedepannya akan kami lakukan pembinaan, sama halnya seperti di tempat lain. Mulai dari pelatihan produksi hingga pemasarannya, bahkan kerja sama dengan berbagai pihak termasuk pemerintah daerah untuk memperkuat sektor UMKM," lanjut Yury.
Hingga saat ini, Yury mengaku sudah banyak lulusan atau program binaan yang sudah menghasilkan.
Hal tersebut tidak terlepas dari komitmen SDG Banten dan kemauan masyarakat untuk maju.
"Sudah banyak program binaan yang sukses, seperti halnya budi daya ikan yang sudah panen dan menikmati hasilnya, kemudian budi daya tanaman cabai yang saat ini sudah tumbuh lebat dan insyaallah akan dikembangkan lagi ke lahan yang lebih besar lagi," kata Yury.
Yury berharap SDG Banten bisa terus konsisten dalam meningkatkan pemberdayaan terhadap masyarakat, baik yang bersifat sosial maupun ekonomi.
Baca Juga: SDG Jabar Latih Santri Milenial Untuk Ternak dan Budi Daya Nila
Selain itu, dirinya menghimbau kepada para peserta binaan SDG untuk senantiasa menularkan manfaatnya kepada lingkungan sekitar.
"Harapannya mereka bisa memberikan manfaat lebih banyak ke masyarakat dan tidak lupa untuk menyosialisasikan Bapak Ganjar sebagai calon pemimpin Indonesia di masa depan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global