Suara.com - Jika berbicara mengenai sosok Kaesang Pangarep, tentu banyak hal yang akan muncul dalam benak Anda. Mulai dari putra dari Presiden Joko Widodo, kemudian sosok pengusaha sukses, sosok anak muda yang ‘nyeleneh’, YouTuber, hingga calon Wali Kota Depok.
Namun dalam konteks bisnis, tahukah Anda bahwa ia tak selalu mengalami kesuksesan? Sederet daftar bisnis Kaesang yang sudah berhenti operasi, bisa Anda lihat di sini!
1. Hompimpa Games
Pernahkah Anda mendengarnya? Bisnis ini didirikan pada Juli 2017, dan bergerak di bidang pengembangan board game dan card game. Perusahaan ini fokus pada konten nusantara, dan ingin mengangkat nilai-nilai tradisional ke dalam bentuk yang lebih modern.
Namun demikian bisnis ini ternyata sudah tidak ada lagi dan gagal berkembang. Ide awal untuk merealisasikan kreativitas dari pengembang game ini tidak mendapatkan respon yang diperlukan, sehingga harus berhenti beroperasi.
2. Sang Javas
Dilansir dari berbagai sumber, sebelum meledaknya bisnis Sang Pisang, Kaesang sebenarnya membangun bisnis Sang Javas. Bisnis ini dibangun pada Agustus 2017, dan berhasil bergabung dengan outlet kaos brand lokal TRUZ pada 2018 silan.
Bisnis ini tidak lagi aktif dan dapat dilihat dari unggahan terakhir di akun Instagramnya, yakni pada Agustus 2020 lalu. Website resmi dan lapak marketplace yang dimilikinya juga tidak lagi bisa diakses, sehingga dapat dikatakan bisnis tersebut sudah tutup.
3. Ternakopi
Baca Juga: PDIP Kasih Restu Jika Kaesang Maju Jadi Wali Kota Depok, Tapi Ada Syaratnya
Dalam mengembangkan Ternakopi, Kaesang berkolaborasi dengan Gibran. Bisnis ini bergerak di bidang pertanian kopi, dan ingin membuat petani kopi menjadi lebih makmur.
Namun demikian ternyata bisnis Ternakopi ini dinyatakan sudah tutup dan tidak lagi beroperasi. Padahal sebelum pandemi Covid-19 menyerang, setidaknya terdapat 40 outlet yang dimiliki untuk menyalurkan produk-produknya. Namun kini Ternakopi sudah tidak lagi menjalankan bisnisnya.
4. Siapmas
Masih menjadi bisnis yang dihasilkan dari kolaborasi dengan kakaknya, Kaesang membentuk brand Siapmas. Brand ini menghadirkan produk minuman dan makanan ringan. Beberapa produknya adalah Kemripik, Pik Kripik, dan Ngedrink.
Produk yang dihasilkan dari Siapmas ini dipasarkan di minimarket dan ritel, sehingga memiliki cakupan yang cukup luas. Namun demikian bisnis ini juga dinyatakan tidak lagi beroperasi karena sudah lama tidak aktif. Unggahan terakhir di akun media sosialnya tercatat pada bulan Oktober 2020 lalu.
5. Madhang
Berita Terkait
-
Deretan Bisnis Kaesang Ini Kolaps Sebelum Maju Pilwakot, Fokus Politik?
-
Rintangan Besar Kaesang di Pilwakot Depok, Harus Tumbangkan Partai Ini
-
Aldi Taher Salah Tingkah Sampai Terharu Saat Tahu Sering Diomongin Jokowi: Bukan Mimpi Kan
-
Perluas Bisnis, Raffi Ahmad Mulai Bermitra dengan UMKM
-
PDIP Kasih Restu Jika Kaesang Maju Jadi Wali Kota Depok, Tapi Ada Syaratnya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Danantara Sebut 90 Perusahaan Jumbo Ikut Tender Bangun Kampung Haji di Mekkah
-
Franchise & Property Talk 2025, Bisnis Air Minum Isi Ulang Ini Mengupas Konsep Investasi Ganda
-
Mendag Bantah Mentan soal Impor Beras Ilegal di Sabang dan Batam: Itu Kawasan Bebas!
-
Purbaya Buka-bukaan Alasan Penerimaan Pajak Rendah: Ekonomi Sudah Lesu Sejak 2024
-
Harga Pangan Hari Ini: Cabai dan Bawang Meroket
-
Alasan Manajemen Mendadak Rombak Jajaran Direksi KAI Commuter di Tengah Kasus Tumbler Ilang
-
Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Mengundurkan Diri
-
Puji-puji Ratu Maxima Soal Layanan QRIS Milik Indonesia
-
BRInita Buktikan Keandalan Dukung BRI dalam Meraih Penghargaan CSR Internasional
-
Partai Komunis China Guyur Investasi Rp 36,4 Triliun ke Indonesia, Untuk Apa Saja?