Suara.com - Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati, mengungkapkan pada Selasa (13/6/2023) kemarin bahwa pemerintahannya tidak akan mampu membayar gaji pegawai negeri sipil (PNS) pada akhir Juni 2023.
"Pemerintah tidak akan dapat membayar gaji jika parlemen tidak menyetujui alokasi tambahan untuk upah," kata Mikari dalam rapat kabinet.
Sebanyak 46 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang memiliki total 128 kursi menolak untuk mengadakan sidang majelis di tengah kegagalan pemilihan presiden setelah masa jabatan Michel Aoun berakhir.
Berdasarkan Undang-Undang, hanya presiden yang memiliki kewenangan untuk meminta penyelenggaraan sidang parlemen.
Lebanon menghadapi kesulitan dalam memilih pengganti Aoun karena adanya perbedaan pandangan di antara rival politik.
Melansir dari Anadolu, pada bulan April, pemerintah setuju untuk menaikkan gaji sektor publik dan juga menaikkan tunjangan transportasi bagi pegawai.
Nilai mata uang Lebanon terhadap dolar mengalami penurunan drastis dari 1.506 lira (sekitar Rp1.491) pada akhir 2019 menjadi sekitar 95.000 lira (sekitar Rp94.065) pada tahun ini.
Tingkat inflasi tahunan di Lebanon melonjak tinggi menjadi 269 persen pada bulan April, yang merupakan yang tertinggi di dunia menurut Bank Dunia.
Lebanon sedang menghadapi krisis ekonomi yang parah sejak tahun 2019, yang dianggap oleh Bank Dunia sebagai salah satu krisis terburuk dalam sejarah modern.
Berita Terkait
-
Pembayaran Gaji 13 PNS Kota Bekasi Ditunda? Ini Penjelasan Pemkot
-
Megawati Ngaku Sempat Ingin Gebuk PNS Saking Jengkelnya: Kayak Ular Kambang
-
Bandingkan dengan Tentara, Megawati Sempat Jengkel dengan Kinerja PNS: Rasanya Pengen Gebuk
-
Sri Mulyani Bakal Boyong PNS Kemenkeu ke IKN Mulai 2024
-
ASN PNS Bisa Kebanjiran Uang, Setelah Terima Gaji Ke-13, Masih Ada Dua Tunjangan Lain Sesuai Perintah Ini
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar