Suara.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyerahkan bantuan keuangan sebesar Rp196,7 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Grobogan dan berbagai kelompok masyarakat untuk sektor ekonomi, sosial, hingga kelautan dan perikanan guna peningkatan kesejahteraan.
Bantuan diserahkan Ganjar secara simbolis ke Pemkab Grobogan dan kelompok masyarakat di Taman Hijau Kota, Kelurahan Kalongan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jateng
Bantuan akan disalurkan melalui 12 dinas dan instansi di bawah Pemprov Jateng. Di antaranya Biro Bangda, Dispermades, Disperakim, Dinas Porapar, Dinas ESDM, Dinas Sosial, Biro Kesra, Dinas LH dan Kehutanan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Disnakeswan, Bank Jateng, hingga Badan Kesbangpol.
Ganjar pun berpesan kepada dinas-dinas terkait untuk menyalurkan bantuan ini sebaik-baiknya. Ganjar juga berpesan agar pengawasannya diperketat sehingga tidak ada yang dikorupsi.
“Reguler bantuan yang kita berikan mulai dikerjakan. Maka saya titipkan kepada mereka kualitasnya mesti bagus, ada yang mengawasi, dan tidak boleh ada yang dikorupsi,” kata Ganjar ditulis Jumat (16/6/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar juga mengingatkan Pemkab Grobogan terhadap potensi kekeringan dan krisis pangan. Ganjar meminta semua bergerak melakukan reboisasi dan penanaman agar potensi itu tidak terjadi.
“Siapkan juga cadangan-cadangan pangan kita agar kemudian kita betul-betul siap melayani masyarakat karena kalau pasokannya berkurang biasanya harganya akan naik, inflasi akan tinggi,” tuturnya.
Di samping itu, Ganjar juga akan menyiapkan skema-skema bantuan untuk mengatasi potensi dari dampak El Nino. Ganjar akan mendorong bantuan ini pada pembahasan APBD perubahan bersama DPRD.
“Saya ingatkan juga termasuk penyakit yang akan muncul termasuk kebakaran hutan. Ini agak complicated maka masing-masing sektor saya mintakan untuk betul-betul semua siaga penuh,” kata Ganjar.
Baca Juga: Gokil! Dapat Beasiswa Sekaligus Pelatihan, Buruan Daftar BCA Finance, Per Semester Dapat Rp3,5 Juta
“Bahkan tadi perbankan juga kita mintakan untuk perhatikan para petani karena kemungkinan gagal panen dan sebagainya. Skema kredit yang lebih mudah, yang lebih murah, itu perlu diantisipasi oleh mereka,” sambungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta