Suara.com - Pendukung Ganjar Pranowo yang tergabung dalam sukarelawan Kiyai Muda Jawa Timur, terus berbagi kebaikan dengan masyarakat. Kali ini, mereka menggelar Grebek Pasar 'Sedekah Sayur' dengan para pedagang sayur.
Kegiatan yang diadakan di Pasar Sayur Malam, Desa Bedrek, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur itu melibatkan pedagang sayur, baik pedagang yang melapak, maupun pedagang keliling.
Koordinator Wilayah Kiyai Muda Jawa Timur Gus Ali Baidlowi mengatakan, grebek pasar dilakukan dengan cara memborong sayur para pedagang di Pasar Bedrek Selogabus, kemudian diberikan ke pedagang keliling untuk dijual ke pembeli dengan harga yang lebih murah.
"Hari ini kan juga hari Jumat, kami mengadakan Jumat Berkah. Di samping itu, kami menyasarnya bukan warga umum tetapi menyasar pedagangnya. Saya yakin ketika pedagang disentuh, mereka akan ikhlas menjual dagangan kelilingnya ke masyarakat," ujar Gus Ali ditulis Jumat (16/6/2023).
Gus Ali menambahkan, tujuan diadakannya program grebek pasar Kiyai Muda Jawa Timur selain untuk membantu melariskan dagangan pedagang sayur di pasar, juga untuk membantu masyarakat mendapatkan sayur dengan yang lebih murah.
Pasalnya, lanjut Gus Ali, pedagang sayur di Pasar Bedrek Selogabus kerap mengeluhkan dagangannya yang kurang laris lantaran pasar tersebut belum lama didirikan. Sehingga belum banyak masyarakat yang mengetahui pasar itu.
Gus Ali berharap, dengan diadakannya grebek pasar bisa membantu menyelesaikan permasalahan pedagang di pasar, sehingga mengeratkan jalinan kerukunan ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah kemanusiaan.
"Kami harapkan dengan adanya sedekah sayur seperti ini, insyaallah bisa menumbuhkan rasa cinta kami kepada masyarakat, rasa cinta kepada sesama manusia dan kerukunan ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah kemanusiaan," ucap Gus Ali.
Lebih lanjut, salah satu pedagang Pasar Bedrek Selogabus bernama Pogah menuturkan, para pedagang pasar sangat terbantu dengan adanya kegiatan grebek pasar dari Kiyai Muda Jawa Timur.
"Ya bagus kegiatannya karena bisa membantu orang-orang kecil seperti kami ini. Mudah-mudahan Kyai Muda Jawa Timur lancar usahanya dan kami juga memiliki rezeki yang banyak. Mudah-mudahan Pasar Bedrek juga makin maju," tutur Pogah.
Pria yang telah 4 tahun berdagang sayur itu juga mengaku mengidolakan sosok Ganjar Pranowo, sebagai bakal calon presiden (bacapres) yang diusung Kiyai Muda Jawa Timur. Dia berharap Ganjar bisa terpilih menjadi Presiden RI 2024.
"Mudah-mudahan kalau Pak Ganjar Pranowo jadi presiden, kami orang-orang kecil bisa sejahtera dan bisa hidup enak. Itu harapan saya," ungkap Pogah.
Kiyai Muda Jawa Timur yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024, mengaku banyak termotivasi oleh gaya kepemimpinan Ganjar dalam menemui masyarakat dengan terjun langsung ke lapangan.
Gus Ali pun menyebutkan, pihaknya meniru cara Ganjar dalam mendekatkan diri ke masyarakat, salah satunya dengan menemui para pedagang pasar dan membantu menyelesaikan permasalahan yang ada secara konkret.
"Pak Ganjar Pranowo sendiri kita tahu beliau suka blusukan di pasar-pasar. Kami juga menduplikasi kegiatan-kegiatan beliau untuk terjun langsung ke pasar agar ada greget dari masyarakat," kata Gus Ali.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Grab Indonesia 2025: Ketika Platform Digital Menjadi Bantalan Sosial dan Mesin Pertumbuhan Ekonomi
-
Purbaya Ungkap Peluang Gaji PNS Naik Tahun Depan, Ini Bocorannya
-
ESDM Terus Kejar Target Produksi Minyak Tembus 900 Ribu Barel per Hari
-
Harga Cabai Tak Kunjung Turun Masih Rp 70.000 per Kg, Apa Penyebabnya?
-
Pasokan Energi Aman, Pembangkit Listrik Beroperasi Tanpa Kendala Selama Nataru
-
Bahlil Tegaskan Perang Total Lawan Mafia Tambang
-
Petani Soroti Kebijakan Biodiesel Justru Bisa Rusak Ekosistem Kelapa Sawit
-
Dirayu Menperin soal Insentif Mobil Listrik 2026, Ini Jawaban Purbaya
-
Jelang Tahun Baru, Purbaya: Saya Pikir Menkeu Sudah Tenang 31 Desember
-
Sejarah! Produksi Sumur Minyak Rakyat Dibeli Pertamina di Jambi