Suara.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah, diwartakan ingin mengambil alih pengelolaan Sirkuit Mandalika. Kabarnya hal ini didasari oleh ketidakmampuan InJourney, sebagai pengelolanya saat ini, untuk melakukan pengelolaan. Berikut tiga fakta yang dirangkum dari sejumlah sumber.
Penghapusan Perhelatan World Superbike
Rencana penghapusan ini disampaikan oleh InJourney dari rencana event yang diadakan di Sirkuit Mandalika, karena berdasarkan perhitungan akan muncul kerugian sebesar Rp100.000.000.000.
Gubernur NTB menilai sebagai entitas bisnis, keputusan penghapusan seri World Superbike ini sebenarnya dapat dimengerti. Namun sebagai Holding BUMN Pariwisata, InJourney sudah melakukan kekeliruan dan gagal menangkan pesan khusus Presiden Jokowi.
Ia menilai arahan dari presiden adalah untuk menambah atraksi atau event di sirkuit tersebut,bukan untuk menguranginya.
Pelaksanaan Event Berdasarkan Passion
Pihak Gubernur NTB juga merasa bahwa pengelola Sirkuit Mandalika saat ini hanya melaksanakan event di area tersebut berdasarkan pelaksanaan kewajiban saja, tanpa adanya kesepenuh hatian dan gairah dalam pelaksanaan.
Bahkan, menurutnya, pihak di InJourney dan ITDC masih cukup banyak yang tidak familiar dengan World Superbike atau WSBK. Ia menilai tanpa adanya gairah dan pemahaman yang baik pada berbagai event tersebut, penyelenggaraan yang dilakukan akan menjadi beban dan dapat dihapus.
Memiliki Kemampuan dan Upaya yang Diperlukan
Niat untuk mengambil alih ini juga muncul dari kemampuan dari pihak Pemprov NTB dalam melaksanakan event di sirkuit tersebut. Belakangan, event MXGP berhasil dilaksanakan dengan segala keterbatasan yang jauh lebih parah dari pertimbangan InJourney untuk membatalkan WSBK.
Menurutnya dengan modal dan kemampuan Holding BUMN Pariwisata, seharusnya InJourney juga tidak lantas meniadakan, namun lebih memiliki effort untuk mencari solusi dari halangan-halangan yang muncul dalam rangka penyelenggaraannya.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Profil ITDC, BUMN yang Punya Utang Rp 4,6 Triliun
-
Mandalika Wariskan Utang, Patung Presiden Jokowi Naik Motor Disorot: Saking Semangatnya, Begitu Merugi Semua Pura-pura Budek
-
WSBK Mau Dihapus, Gubernur NTB Sebut ITDC Dan MGPA Hanya Ingin Banyak Uang di Bali
-
Mandalika Wariskan Utang Rp4,6 Triliun Tapi Malah Diberi Modal, Pengamat: Bukan Diusut Malah Dikasih Duit
-
Merinding! Meruginya MotoGP-WSBK Mandalika Diduga Karena Dzolim ke Anies: Apakah Ini Balasan dari Allah?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Gara-gara PIK2, Emiten Milik Aguan CBDK Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun di Kuartal III-2025
-
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Batubara Acuan untuk Periode Pertama November!
-
Ramalan Menkeu Purbaya Jitu, Ekonomi Kuartal III 2025 Melambat Hanya 5,04 Persen
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026