Suara.com - PT Moduit Digital Indonesia (Moduit) mengumumkan kerja sama dengan Badan Usaha Milik Daerah dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT) atau Tiongkok, Fuzhou Zuohai Holding Group Co.
Dalam kerja sama ini Moduit berperan sebagai advisor dan membantu Fuzhou Zuohai Holding Group Co, untuk menghubungkan investor-investor dari Tiongkok, khususnya daerah Fujian yang ingin berinvestasi di pasar modal Indonesia.
Moduit merupakan platform penasihat kekayaan digital berlisensi & profesional, terdiri dari tim dengan pengalaman lebih dari 18 tahun dan didukung oleh pemegang saham terkemuka seperti Central Capital Ventura (BCA Group) & Reciprocus Moduit Holdings. Layanan Moduit meliputi saran investasi, akses ke berbagai produk investasi pilihan, dan manajemen portofolio.
Penandatanganan kesepakatan atau memorandum of understanding (MoU) dilakukan oleh Founder & CEO PT Moduit Digital Indonesia Jeffry Lomanto dan pihak Fuzhou Zuohai Holding Group Co pada acara China (Fujian)-Indonesia “Two Countries Twin Parks (TCTP), Economic & Trade Cooperation Promotion Conference,".
“Moduit merasa sangat terhormat dapat dipercaya dengan ditunjuk sebagai penasihat dalam proyek ini. Dengan ditunjuknya Moduit sebagai advisor, membuktikan bahwa kami adalah profesional yang ahli & terpercaya di bidang ini," ujar Jeffry Lomanto dalam keterangannya ditulis Senin (19/6/2023).
Penandatangan kerja sama Moduit dan Fuzhou Zuohai disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman & Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kelautan & Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Wakil Menteri I BUMN Pahala Mansury, Sekretaris Kemenko Marves yang sekaligus Sekjen HDCM RI-RRT Ayodhia G. L. Kalake, Sestama Kemeninves.
Selanjutnya, Direktur Asia Timur Kemlu, Konjen RI di Guangzhou, Bupati Kabupaten Bintan, Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sekda Kota Semarang, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, Provinsi Kepulauan Riau, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Batang, serta pejabat terkait lainnya. Sementara dari pihak Tiongkok diwakili oleh Sekretaris Partai Provinsi Fujian Zhou Zuyi dan Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia Lu Kang.
Dalam kesempatan itu, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa Two Countries Twin Parks atau TCTP digagas dengan maksud untuk mempromosikan sinergi antara visi pembangunan prioritas kedua negara, yaitu ‘Poros Maritim Dunia’ dan ‘Belt Road Initiatives’, dalam bentuk kerja sama kawasan industri.
TCPC berjalan sejak dilakukannya penandatangan MoU dua negara pada 12 Januari 2021. Kawasan industri yang disepakati dalam kerja sama tersebut adalah, Yuanhong Investment Zone di RRT dengan kawasan industri di Bintan, Semarang, dan Batang di Indonesia. Adapun sektor prioritas yang didorong dalam kerangka TCPC yaitu; industri maritim, manufaktur pangan, material bangunan, elektronika, dan sektor lainnya. Sementara
Baca Juga: 3 Kiat Cepat untuk Investasi Diri, Berani Keluar dari Zona Nyaman
Lebih lanjut dikatakan Luhut, TCPC diharapkan dapat terus meningkatkan investasi Tiongkok di Indonesia, terutama dalam sektor industri. Sebagai catatan, selama periode 2018 hingga 2022, nilai investasi Tiongkok di Indonesia mencapai US$ 23,35 miliar, yang diimplementasikan dalam lebih dari 12.200 proyek.
Di acara TCPC Economic & Trade Cooperation Promotion Conference di Jakarta, dilakukan penandatanganan 21 proyek kerja sama bernilai sekitar RMB 43.2 Miliar atau sekitar US$ 6,36 Miliar oleh 40 pelaku bisnis, termasuk diantaranya kerja sama Moduit dengan Fuzhou Zuohai Holding Group Co.
“Dengan berpartisipasi secara aktif dalam inisiatif ini sebagai penasihat investasi, Moduit dapat menjadi bagian dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia untuk kesejahteraan masyarakat. Sehingga, hal ini juga dapat membantu kami dalam mencapai visi Moduit yaitu, “Setiap Orang Berhak untuk Sejahtera”, ujar Jeffry Lomanto.
Selain itu, Moduit percaya bahwa teknologi adalah pendukung utama dari proposisi nilainya dan telah mengembangkan aplikasi ramah pengguna yang memberdayakan klien untuk menavigasi proses manajemen kekayaan dengan mudah, dan telah membantu puluhan ribu individu & Institusi mencapai tujuan keuangan mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
-
Media Asing Soroti 'Tumbangnya' Sri Mulyani, Sebut Gelombang Protes dan Penjarahan jadi Pemicu
Terkini
-
BPJS Kesehatan Boyong Golden Trophy 2025, GRC Jadi Kunci Layanan
-
Saham Emiten Rokok Terbang Tinggi saat Perbankan Ambruk: Efek Sri Mulyani Diganti?
-
Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta per Gram! Ini 5 Fakta di Balik Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah
-
Purbaya: Tidak Terlalu Sulit Memperbaiki Ekonomi yang Lambat
-
Waspada! Rupiah Besok Diramal Merosot Setelah Reshuffle Kabinet
-
Kaget Dilantik jadi Menkeu, Purbaya: Saya Pikir Saya Ditipu!
-
Asing Bawa Kabur Dana Rp 543,7 Miliar dari Pasar Saham di Tengah Reshuffle Kabinet
-
Menkeu Purbaya Pede IHSG Akan Naik Lagi, Meski Anjlok Saat Sri Mulyani Dicopot
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Transaksi QRIS di BRImo BRI Tumbuh 142,9% Semester I 2025, Ekosistem Pembayaran Digital Berjaya