Suara.com - Sukarelawan Gerakan Panrannuangku (GP) Takalar dukung Ganjar memaksimalkan potensi komoditas rumput laut untuk diolah menjadi camilan enak nan menyehatkan serta bernilai ekonomis.
Simpatisan Ganjar Pranowo menyasar ibu-ibu demi memacu roda perekonomian masyarakat dengan mengolah rumput laut menjadi produk kerupuk stik. Kegiatan ini digelar di Desa Ujung Baji, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Perwakilan Koordinator GP Takalar, Daeng Bella mengatakan Desa Ujung Baji dikenal sebagai kawasan penghasil rumput laut karena letaknya yang strategis di pesisir laut. Bahkan, masyarakat setempat juga membudidayakan rumput laut di tambak.
"Karena mata pencaharian di Desa Ujung Baji adalah rata-rata petani rumput laut. Rata-rata orang bertani rumput laut itu hanya sebatas setelah panen di jual. Dia tidak mengolah sedemikian mungkin untuk bagaimana bisa menjadi olahan yang lebih baik," ucap dia ditulis Senin (19/6/2023).
Kerupuk stik ini dibuat dari perpaduan rumput laut, tepung terigu, gula, garam, daun jeruk, keju, telur, dan masih banyak lagi. Kemudian adonan diolah sedemikian rupa sehingga bisa menghasilkan tekstur yang renyah dan enak.
Rumput laut sendiri memiliki segudang manfaat bagi kesehatan, di antaranya menjaga fungsi tiroid, sumber vitamin dan mineral, sebagai antioksidan,menekan risiko penyakit jantung, mengurangi lemak dalam tubuh dan lain-lain.
Pria yang akrab disapa Ibel berharap, adanya pelatihan ini mampu menjadi solusi bagi masyarakat yang masih bingung bagaimana cara mengolah rumput laut. Dengan begitu, perekonomian masyarakat setempat bisa terangkat.
"Mudah-mudahan setelah kami hadir, ibu-ibu di sini bisa menciptakan satu produk supaya bisa diperkenalkan ke masyarakat luas, bahwa masyarakat Desa Ujung Baji dapat memproduksi kerupuk seperti olahan rumput laut di sini untuk menjadi olahan yang nilai ekonomis nya tinggi," tutup Ibel.
Memotivasi Masyarakat
Baca Juga: Tekan Angka Pengangguran Perempuan Lewat Pelatihan Budi Daya Rumput Laut di Lampung Selatan
Salah satu masyarakat, Siti Piska Marlina (25) mengaku begitu menantikan pelatihan pengolahan rumput laut menjadi sebuah produk berkualitas dan berdaya jual tinggi.
Dia pun mengapresiasi langkah sukarelawan Ganjar Pranowo yang telah memberikan edukasi pelatihan pembuatan kerupuk stik dari rumput laut.
"Kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat Desa Ujung Baji apalagi bahan dasarnya sudah tersedia. Kalau kemarin-kemarin kami tidak tahu bagaimana rumput laut dan adanya pelatihan ini bisa memotivasi kami untuk menambah perekonomian kami," ucap dia.
Untuk diketahui, Sulawesi Selatan merupakan salah satu daerah penghasil rumput laut di Indonesia. Tercatat hingga Triwulan III 2022, produksi rumput laut Sulsel mencapai 2,86 ton dengan nilai Rp10,47 triliun berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulsel.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai