Suara.com - Laga persahabatan Indonesia-Argentina meninggalkan memori bagi pecinta sepak bola di tanah air. Meskipun Timnas Indonesia mengalami kekalahan 0-2 melawan Argentina, tetapi gelaran tersebut tetap memberikan kenangan indah, mengingat peringkat kedua tim berada di peringkat yang terpaut jauh. Selain kenangan indah, laga tersebut juga menyisakan sampah.
PT Pegadaian mengambil peran untuk peduli terhadap lingkungan sejalan dengan program “Memilah Sampah Menabung Emas” yang menjadi salah satu program unggulan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan. Pegadaian bersama Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PN-SSI) membentuk “Tim Bersih Indah” melakukan aksi nyata membersihkan sampah di Gelora Bung Karno. Kegiatan dilakukan sebelum, saat dan setelah laga persahabatan berlangsung .
Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan mengatakan, selain dapat membangun kesadaran masyarakat akan kebersihan di area publik, kegiatan ini juga sebagai wujud partisipasi perusahaan dalam mewujudkan keindahan lingkungan yang bebas dari sampah.
“Kegiatan ini merupakan aksi sosial yang bisa membawa dampak positif bagi kita semua, utamanya mengedepankan kepedulian pengelolaan sampah untuk mencegah kerusakan lingkungan dan ekosistem. Jika saja kegiatan seperti ini rutin dilakukan, maka tanpa kita sadari diri kita sudah menyelamatkan bumi untuk masa depan yang sehat bagi generasi penerus,” ujar Damar.
Sementara itu, Kepala UPT Gelora Bung Karno, Bangun mengapresiasi partisipasi Pegadaian dalam kegiatan bersih-bersih sampah yang dilakukan bersama 200 relawan PN-SSI. Ia mengharapkan kolaborasi semacam ini dapat dilakukan secara berkelanjutan. Hal ini mengingat setiap event yang digelar di GBK dan sekitarnya selalu menyisakan sampah.
"Peran Pegadaian dalam bersih-bersih stadion di laga persahabatan Indonesia-Argentina ini sangat berarti bagi kami. Kami berharap kerjasama ini dapat dilanjutkan di masa mendatang. Apalagi jika hasil bersih-bersih sampah ini dapat diimplementasikan dengan program Memilah Sampah Menabung Emas yang dilakukan Pegadaian. Hal ini tentu dapat memberikan manfaat lebih bagi kita semua," katanya.
Sampah yang telah berhasil dikumpulkan oleh tim Pegadaian maupun relawan PN-SSI, langsung diserahkan kepada kepala penanggung jawab kebersihan GBK untuk kemudian di pilah dan dikelola sesuai dengan jenis sampah yang terkumpul.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Lancar Bahasa Daerah, Pemain Keturunan Jawa Resmi Perkuat Timnas
-
Jan Ethes 'Nyasar' Sama Martinez, Gimana Sih Cara Anak Jadi Player Escort?
-
Tuntaskan FIFA Matchday Lawan Indonesia, Pemain Argentina Langsung Liburan, Ada yang ke Bali Loh!
-
Selamat Berjuang! Yasinta Aurellia Berangkat ke Polandia Wakili Indonesia di Ajang Miss Supranational 2023
-
CEK FAKTA: Asnawi Mangkualam Ketahuan Ajak Garnacho Makan Coto Makassar Usai Laga di GBK
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf