Suara.com - Diperkirakan, ada 87,9 juta meter persegi tanah yang termasuk dalam 33 ruas jalan tol hingga kini belum memiliki sertifikat.
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Isma Yatun mengatakan, hal ini tercantum dalam Laporan Hasil Pemeriksaan BPK Atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2022 yang diserahkan kepada DPR RI pada Selasa (20/6/2023) kemarin.
BPK juga menyarankan pemerintah agar segera melakukan pendataan, inventarisasi ulang, dan menyelesaikan proses sertifikasi tanah pada ruas jalan tol tersebut.
Tidak hanya persoalan tanah di jalan tol, BPK juga menemukan beberapa masalah terkait pengelolaan keuangan negara. Salah satunya adalah masalah pemborosan, ketidakefisienan, dan ketidakefektifan dalam pengelolaan anggaran negara.
Isma Yatun mengatakan, BPK menemukan anggaran bermasalah yang memiliki nilai hingga Rp11,20 triliun. Selain itu, juga terdapat temuan ketidakpatuhan yang bernilai sebesar Rp14,65 triliun.
Berita Terkait
-
Potret Warga Tinggal di Kolong Tol Jakarta, Betah karena Sudah Dialiri Listrik
-
Pasrahnya Jusuf Hamka Soal Utang Jalan Tol: Kalau Dibayar Alhamdulillah, Nggak Dibayar Wasyukurillah
-
Rp 20 Miliar Digelontorkan, Guru PAUD di Kebumen Dapat Insentif Rp 400 Ribu Perbulan
-
Pria Asal Padang Pariaman Selewengkan BBM Subsidi untuk Pengerjaan Tol Padang-Pekanbaru
-
Viral Puluhan Kambing Tergeletak di Jalan Tol Ngawi-Solo
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat