Suara.com - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatera terus melanjutkan upaya menambah produksi minyak dan gas melalui program reaktivasi sumur-sumur idle.
Program ini merupakan bagian dari rencana strategis pemerintah yang bertujuan untuk mendukung pencapaian target 1 juta barel minyak per hari (BOPD) pada 2030, perlindungan dan pengamanan aset negara, serta optimalisasi potensi cadangan minyak yang tersisa.
Program bertajuk Kerja Sama Bisnis Aliansi Strategis Reaktivasi Sumur Idle ini telah masuk Batch-2.
Sosialisasi program diadakan di Bogor pada 22-23 Juni 2023. Sebanyak 28 calon mitra penyedia teknologi memperlihatkan antusiasme mereka, yang ditunjukkan dalam bentuk penandatanganan 43 Nota Kesepahaman (MoU), terdiri dari 22 MoU untuk Wilayah Kerja (WK) Rokan dan 20 MoU untuk WK Pertamina EP Area Sumatera.
Acara sosialisasi ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat Ditjen Migas dan SKK Migas yakni Jungjungan Mulia, Subkoordinator Pemantauan Eksploitasi Ditjen Migas, Dilla Fadhillah, Analis Eksplorasi & Eksploitasi Ditjen Migas, Sutrisno Sunjoyo, VP bidang eksploitasi SKK Migas dan Jeffry Yuniar Priastono, team SKK Migas.
VP Bidang Eksploitasi SKK Migas, Sutrisno Sunjoyo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peningkatan produksi digalangkan melalui program AMORE, FTG dan idle well.
Saat ini terdapat 12.000 sumur idle yang tersebar di Indonesia yang dapat dioptimalkan untuk menunjang peningkatan produksi minyak nasional.
"Idle well tersebut ada yang dikerjasamakan melalui skema bisnis aliansi strategis dan ada yang dikerjakan oleh KKKS itu sendiri. Terlepas dari dinamika yang masih terjadi pada pelaksanaan batch 1, SKK Migas tetap mengapresiasi langkah Pertamina Regional 1 yang terdepan dalam pelaksanaan program strategis pemerintah ini melalui Kerja Sama Bisnis Aliansi Strategis Reaktivasi Sumur Idle Batch 2," ungkap Sutrisno ditulis Rabu (28/6/2023).
Dalam sambutan terpisah, Analis Eksplorasi dan Eksploitasi Ditjen Migas, Dilla Fadhillah, menyampaikan bahwa Pemerintah dalam hal ini Ditjen Migas juga mengapresiasi program Kerja Sama Bisnis Aliansi Strategis Reaktivasi Sumur Idle Batch 2 dan siap mendukung pada tahapan selanjutnya yaitu tahapan Perijinan Pembukaan Data.
Baca Juga: Manjakan Konsumen Setia, Pertamina Patra Niaga JBT Percantik SPBU 44.595.07 Demak
VP Production & Operation PHR Regional Sumatera, Heru Irianto, menyampaikan program ini merupakan upaya PHR Regional Sumatera untuk meningkatkan produksi dan mendukung pemerintah mencapai target produksi minyak nasional.
“Saya berharap untuk program Batch-2 ini penandatanganan kontrak kerja sama dapat dilaksanakan paling lambat pada Oktober 2023, setelah melalui tahapan Pembukaan Data, Kunjungan Lapangan, dan Penyampaian Proposal dari calon mitra,” terang Heru.
Sebelumnya, program Reaktivasi Sumur Idle Batch-1 diluncurkan pada Desember 2022, dan penandatangan perjanjian di tanggal 27 Januari 2023. Kini sudah menyelesaikan dua kontrak kerja sama sebanyak 20 sumur, yaitu untuk Lapangan Kampung Minyak dan Lapangan Banjar Sari, masing-masing 10 sumur.
Kedua sumur tersebut berada di Pertamina EP Limau Field, yang statusnya saat ini dalam tahap persiapan produksi.
Program Reaktivasi Sumur Idle adalah upaya menghidupkan kembali sumur produksi migas atau sumur injeksi yang telah tidak aktif dalam jangka waktu minimum 6 bulan berturut-turut.
Karena itulah kegiatan ini tidak termasuk forecasted production sebagai sumur produksi. Kerja sama yang terbangun antara Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) dengan penyedia teknologi bersifat Business to Business.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T