Suara.com - Kementerian PUPR menyelesaikan pembangunan Indoor Multifunction Stadium (IMS) yang berada Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Pemerintah mengeluarkan dana hingga Rp 640,4 miliar untuk menggarap proyek tersebut.
Adapun, IMS GBK akan digunakan untuk pelaksaan FIBA World Cup yang akan digelar pada 25 Agustus sampai dengan 10 September 2023 mendatang.
Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Essy Asiah menjelaskan, Kementerian PUPR sebelumnya mendapatkan tugas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyiapkan tempat atau venue yang multifungsi.
"Saat Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah FIBA World Cup 2023, kita belum memiliki bangunan yang representatif untuk penyelenggaraan event kelas dunia. Sehingga IMS dibangun sebagai fasilitas sarana multifungsi indoor yang terbesar di Indonesia," ujar Essy, dalam keterangan tertulis, yang dikutip Jumat (30/6/2023).
Tak hanya untuk menggelar FIBA World Cup 2023, IMS juga bisa digunakan untuk menggelar event olah raga mulai dari voli, bulutangkis, tenis, MMA, atletik, dan lain-lain.
Selain itu, IMS juga dapat menggelar untuk sarana non olah raga seperti konser, meeting, convention, maupun exhibition.
Dipastikan, pembangunan IMS telah memenuhi standar teknis Bangunan Gedung Hijau (BGH) dengan mencapai predikat Madya dalam perencanaan dan pelaksanaannya. IMS juga telah memanfaatkan Building Information Modelling (BIM) 7D Asset Management.
Atas capaian itu, pembangunan IMS bakal menjadi contoh pembangunan venue olahraga bagi penyelenggaraan pertandingan FIBA.
"IMS telah memenuhi standar kualifikasi BGH dalam penghematan energi dan air. Implementasi BIM juga dilakukan hingga tahap 7D sehingga nantinya proses pengelolaan, pemeliharaan, dan perawatan aset sudah otomatis. Dan kita juga harus berbangga walaupun awalnya FIBA sempat underestimate, tapi setelah konstruksinya selesai, IMS masuk dalam guidelines FIBA," imbuh dia.
Baca Juga: Pengguna Tol Kena Tarif Rp 724 Ribu, Kementerian PUPR Buka Suara
Untuk diketahui, IMS dibangun dengan lahan seluas 31.826 m2 milik Kementerian Sekretariat Negara, di bawah pengelolaan PPKGBK. Bangunannya seluas 50.398 m2 dan mampu menampung kapasitas penonton sebanyak 16.000 orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya
-
Industri Pelayaran Ikut Kontribusi ke Ekonomi RI, Serap Jutaan Tenaga Kerja
-
Emiten CGAS Torehkan Laba Bersih Rp 9,89 Miliar Hingga Kuartal III-2025
-
Grab Akan Akuisisi GoTo, Danantara Bakal Dilibatkan
-
ESDM Kini Telusuri Adanya Potensi Pelanggaran Hukum pada Longsornya Tambang Freeport
-
Industri Biomassa Gorontalo Diterpa Isu Deforestasi, APREBI Beri Penjelasan
-
BEI Umumkan IHSG Sentuh All Time High Pekan Ini
-
Apakah Indonesia Pernah Redenominasi Rupiah? Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
SVLK Jadi Benteng Hukum Lawan Tuduhan Deforestasi Biomassa di Gorontalo
-
Terminal IC Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi 12 November, Khusus Penerbangan Citilink