Suara.com - Keributan kembali terjadi dan kali ini melibatkan Dewi Perssik, sosok pedangdut ternama tanah air. Hal ini terkait dengan momen Idul Adha dan niatnya dalam turut serta berpartisipasi dalam acara kurban kali ini, namun berujung pada percekcokan dengan ketua RT setempat.
Dewi Perssik kemudian dipertemukan dengan ketua RT tersebut, namun masih saja ada ketegangan antara keduanya. Pada akhirnya, tidak ada jalan tengah yang diperoleh dari pertemuan tersebut dan masalah masih berlanjut.
Harga Sapi Milik Dewi Perssik
Diketahui Dewi Perssik melakukan pemesanan untuk sapi yang akan dikurbankannya dari Brebes. Sapi ini disebut memiliki berat sekitar 1,5 ton, dan dibeli dengan harga mencapai Rp140.000.000.
Dewi kemudian ingin mengirimkan sapi kurban langsung ke masjid yang letaknya di belakang rumahnya, di area Lebak Bulus. Ia mengirimkan sapi ini langsung ke alamat masjid karena enggan alamat rumahnya diketahui orang lain.
Sapi Hanya Sebentar di Area Masjid
Sapi yang dikirimkan kemudian diterima oleh ketua RT setempat di masjid, meski sebelumnya belum mempersiapkan tempat untuk hewan kurban ini. Hal ini terjadi lantaran ketua RT tidak tahu, tapi tetap menyiapkan tempat untuk hewan tersebut.
Ketua RT juga tidak tahu menahu tentang rencana Dewi Perssik yang akan menyembelih sapinya di tempat lain, dengan maksud menyalurkan langsung daging kurban dari pintu ke pintu untuk warga yang membutuhkan. Kabar yang didengarnya hanyalah sang pedangdut akan memberikan hewan untuk kurban.
Sapi yang dikirimkan diterima di area masjid pada pukul 10.00 pagi, dan diambil pada pukul 16.00 sore. Pihak ketua RT membantah bahwa ia tidak mau menerima sapi yang diberikan, karena memang sapi tersebut diambil pada sore hari. Yang ia ungkapkan adalah ia tidak mau membantu menaikkan sapi ke truk, meski dibayar Rp100.000.000 sekalipun.
Miskomunikasi
Mediasi akhirnya dilakukan, namun tetap tidak ada jalan tengah. Dewi bertemu dengan ketua RT dan bersama dengan seorang ustaz yang dipercaya dapat menyelesaikan permasalahan ini. Kemudian ia sadar adanya miskomunikasi yang terjadi terkait hewan kurban tersebut.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Klarifikasi Dewi Perssik Soal Kabar Rumahnya Digeruduk Warga Usai Seteru dengan Ketua RT: Bukan Depan Rumahku
-
Jengkelnya Ketua RT Saat Bongkar Dewi Perssik Baru Kurban Sekali di Rumahnya: Itu Juga Nitip
-
Suka Bikin Rusuh, Netizen Desak KPI Boikot Dewi Perssik Tampil di TV
-
Video Ribut Dengan Pak RT Viral, Warganet Minta Dewi Persik Diboikot Gegara Bikin Rusuh Terus
-
Viral Video Rumah Dewi Perssik Dikepung Warga Akibat Berseteru dengan Ketua RT, Ini Faktanya!
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
Terkini
-
Tarif Listrik Non-Subsidi dan Bersubsidi Dipastikan Tak Naik Sepanjang November 2025
-
Dihadang Biaya Tinggi & Brand Global, Bisnis Waralaba Hadapi Tantangan
-
Indonesia Nego Habis-habisan dengan AS! Target Tarif 0 Persen untuk Sawit, Kakao, Hingga Karet
-
Fluktuasi Ekonomi! CBDK Revisi Target Pra-Penjualan 2025 Jadi Rp508 Miliar
-
Volume Transaksi BEI Melejit ke Rp31 Triliun! Investor Asing Net Buy Rp1,13 T di Penutup Pekan
-
Malaysia Incar Bisnis Franchise di Indonesia
-
PGN Dorong Pariwisata Borobudur, Integrasikan CNG dan Panel Surya di Desa Wisata
-
OJK dan BI Makin Kompak Perkuat Keuangan Digital
-
Cimb Niaga Catat Laba Rp 6,7 Triliun, Perusahaan Bakal Hati-hati Kelola Aset
-
Inovasi Keuangan Berkelanjutan PNM Raih Apresiasi Berharga